Bupati Bangka Mulkan berharap peserta MTQ asal daerah itu mampu masuk dalam lomba serupa tingkat nasional setelah tahap seleksi tingkat provinsi pada pertengahan Juni 2020.
"Saya berharap peserta MTQ asal Bangka mampu bersaing ke tingkat nasional karena kemampuan cukup baik, minimal satu cabang dari 28 cabang yang dilombakan ada satu wakil dari Kabupaten Bangka," katanya di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan akibat pandemi COVID-19 MTQ tingkat kabupaten yang dijadwalkan pada 4 April 2020 sempat tertunda dan baru dilaksanakan 8-12 Juni 2020.
"Jadwal MTQ tingkat provinsi dijadwalkan pada 15 Juni 2020, sehingga MTQ tingkat kabupaten harus dilaksanakan meskipun waktunya cukup singkat antara pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten dan provinsi," katanya.
Meskipun MTQ dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, kata dia, pihak panitia tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti tempat yang dipilih di hotel, peserta dan panitia wajib memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak fisik.
Tercatat 200 lebih peserta MTQ 2020 tingkat kabupaten setempat terdiri atas putra dan putri perwakilan dari delapan kecamatan.
"Saya minta dewan juri dapat menjalankan tugasnya dengan baik, jujur dan adil sehingga tidak ada pihak atau peserta yang dirugikan," kata dia.
Pihak panitia memilih pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Bangka dipusatkan di hotel untuk menghindari kerumunan pengunjung.
"Saat pandemi COVID-19, tidak memungkinkan MTQ dilaksanakan di masjid seperti tahunnya yang banyak dikunjungi masyarakat baik keluarga dari peserta atau masyarakat umum yang sengaja untuk menonton," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saya berharap peserta MTQ asal Bangka mampu bersaing ke tingkat nasional karena kemampuan cukup baik, minimal satu cabang dari 28 cabang yang dilombakan ada satu wakil dari Kabupaten Bangka," katanya di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan akibat pandemi COVID-19 MTQ tingkat kabupaten yang dijadwalkan pada 4 April 2020 sempat tertunda dan baru dilaksanakan 8-12 Juni 2020.
"Jadwal MTQ tingkat provinsi dijadwalkan pada 15 Juni 2020, sehingga MTQ tingkat kabupaten harus dilaksanakan meskipun waktunya cukup singkat antara pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten dan provinsi," katanya.
Meskipun MTQ dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, kata dia, pihak panitia tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti tempat yang dipilih di hotel, peserta dan panitia wajib memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak fisik.
Tercatat 200 lebih peserta MTQ 2020 tingkat kabupaten setempat terdiri atas putra dan putri perwakilan dari delapan kecamatan.
"Saya minta dewan juri dapat menjalankan tugasnya dengan baik, jujur dan adil sehingga tidak ada pihak atau peserta yang dirugikan," kata dia.
Pihak panitia memilih pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Bangka dipusatkan di hotel untuk menghindari kerumunan pengunjung.
"Saat pandemi COVID-19, tidak memungkinkan MTQ dilaksanakan di masjid seperti tahunnya yang banyak dikunjungi masyarakat baik keluarga dari peserta atau masyarakat umum yang sengaja untuk menonton," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020