Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfasilitasi para santri menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19 sebelum kembali ke pesantren-pesantren tempat mereka belajar di Pulau Jawa dan daerah lainnya.

"Hasil rapid test ini nantinya merupakan syarat utama bagi para santri untuk kembali ke pesantren," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Jumat.

"Agar kepulangan mereka lancar dan tertib, maka harus didahului dengan rapid test. Nah, rapid test ini yang akan kita bantu. Kenapa? Karena banyak permohonan kepada kami untuk membantu para santri ini kembali, maka kita bukakan pintu dan menyiapkan informasi tersebut," katanya.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan COVID-19 rencananya akan digelar 15 Juni 2020 pada 125 sampai 150 santri.

Ia mengatakan, pemerintah memfasilitasi pemeriksaan COVID-19 agar para santri bisa memenuhi persyaratan untuk menggunakan layanan transportasi untuk kembali ke pesantren.

"Hal ini tentu saja sangat membantu dari proses itu dan kami berharap ini menjadi ladang kebaikan untuk kita semua," katanya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020