Kurau (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, akan membangun sebanyak 164 unit rumah layak huni (RLH) di Desa Kurau, untuk membantu warga kurang mampu di daerah itu.
"Ini program untuk masyarakat kurang mampu yang belum punya rumah dan mendapat dukungan semua pihak sehingga bisa terlaksana," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman saat menghadiri peluncuran pembangunan RLH di Desa Kurau, Rabu.
Ia menjelaskan, Desa Kurau menjadi contoh program rumah layak huni dan jika berhasil maka dilanjutkan pembangunannya di desa lain.
"Rencana kami tiga desa ditetapkan sebagai lokasi pembangunan rumah layak huni, yaitu Desa Sungaiselan, Tanjung Gunung dan Desa Batu Belubang," ujarnya.
Ia berharap rumah layak huni ini bisa dimanfaatkan masyarakat yang benar-benar membutuhkan atau belum memiliki rumah karena tidak mampu membangunnya.
"Masalah data siapa saja yang berhak mendapatkan rumah ini diserahkan kepada SKPD berwenang, namun yang pasti rumah ini untuk mereka yang benar-benar membutuhkan," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Hassan Basri menjelaskan, rumah layak huni tersebut terdiri empat cluster yang tersebar di Desa Kurau Barat dan Kurau Timur.
"Dibangun bertahap yaitu tahap pertama 24 rumah, 49 rumah, 57 rumah dan tahap terakhir dibangun 54 rumah," katanya.
Ia menjelaskan, ada dua tipe rumah yang akan dibangun yakni tipe 21 untuk para janda atau masyarakat kurang mampu dan tipe 45 bagi masyarakat yang cukup mampu.
"Program ini merupakan program baru yang diterapkan yang langsung melibatkan masyarakat. Pembangunan tidak lewat pengembang, tetapi masyarakat langsung dengan sistem gotong royong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Ini program untuk masyarakat kurang mampu yang belum punya rumah dan mendapat dukungan semua pihak sehingga bisa terlaksana," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman saat menghadiri peluncuran pembangunan RLH di Desa Kurau, Rabu.
Ia menjelaskan, Desa Kurau menjadi contoh program rumah layak huni dan jika berhasil maka dilanjutkan pembangunannya di desa lain.
"Rencana kami tiga desa ditetapkan sebagai lokasi pembangunan rumah layak huni, yaitu Desa Sungaiselan, Tanjung Gunung dan Desa Batu Belubang," ujarnya.
Ia berharap rumah layak huni ini bisa dimanfaatkan masyarakat yang benar-benar membutuhkan atau belum memiliki rumah karena tidak mampu membangunnya.
"Masalah data siapa saja yang berhak mendapatkan rumah ini diserahkan kepada SKPD berwenang, namun yang pasti rumah ini untuk mereka yang benar-benar membutuhkan," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Hassan Basri menjelaskan, rumah layak huni tersebut terdiri empat cluster yang tersebar di Desa Kurau Barat dan Kurau Timur.
"Dibangun bertahap yaitu tahap pertama 24 rumah, 49 rumah, 57 rumah dan tahap terakhir dibangun 54 rumah," katanya.
Ia menjelaskan, ada dua tipe rumah yang akan dibangun yakni tipe 21 untuk para janda atau masyarakat kurang mampu dan tipe 45 bagi masyarakat yang cukup mampu.
"Program ini merupakan program baru yang diterapkan yang langsung melibatkan masyarakat. Pembangunan tidak lewat pengembang, tetapi masyarakat langsung dengan sistem gotong royong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014