Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, segera melakukan pemutakhiran data pemilih guna menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2020.
"Proses pemutakhiran data pemilih ini kami lakukan untuk melanjutkan tahapan persiapan pelaksanaan Pilkada 2020, setelah beberapa waktu lalu dihentikan sementara karena pandemi COVID-19," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Yulizar di Mentok, Senin.
Menurut dia, lanjutan pelaksanaan berbagai tahapan Pilkada 2020 sudah dilaksanakan dengan tahap awal pada 15 Juni 2020 telah menerbitkan surat keputusan untuk rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
Selanjutnya para PPDP tersebut akan melaksanakan tugasnya melakukan pendataan pemilih yang akan dilaksanakan pada 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 di wilayah kerja masing-masing.
"Untuk proses pemutakhiran data pemilih ini waktu cukup panjang, dan ada beberapa tahapan hingga 6 Desember 2020, mulai dari data awal, pencocokan dan validasi, penetapan daftar pemilih sementara, penetapan daftar pemilih tetap hingga pelaksanaan pendataan pemilih tambahan," katanya.
Menurut dia, pendataan pemilih akan dilakukan secara hati-hati dan cermat agar menghasilkan data yang sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
"Seluruh warga Bangka Barat yang memiliki hak pilih akan kami lakukan pendataan agar mereka bisa melaksanakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020," katanya.
Ia mengingatkan para petugas saat menjalankan tugas dan fungsinya nanti tetap mengutamakan kesehatan bersama dan menjalankan protokol sesuai instruksi pemerintah.
Menurut dia, tugas pada Pilkada 2020 lebih berat dari sebelumnya, namun pihaknya akan berupaya sekuat tenaga dan sebaik-baiknya agar Pilkada 2020 bisa terlaksana dengan baik, sukses, dan sesuai aturan yang berlaku.
"Seluruh tahapan akan dilaksanakan sampai selesai, saat ini KPU RI masih berupaya keras agar aturan yang dikeluarkan sebagai acuan pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi bisa melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat dan para petugas yang terlibat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Proses pemutakhiran data pemilih ini kami lakukan untuk melanjutkan tahapan persiapan pelaksanaan Pilkada 2020, setelah beberapa waktu lalu dihentikan sementara karena pandemi COVID-19," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Yulizar di Mentok, Senin.
Menurut dia, lanjutan pelaksanaan berbagai tahapan Pilkada 2020 sudah dilaksanakan dengan tahap awal pada 15 Juni 2020 telah menerbitkan surat keputusan untuk rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
Selanjutnya para PPDP tersebut akan melaksanakan tugasnya melakukan pendataan pemilih yang akan dilaksanakan pada 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 di wilayah kerja masing-masing.
"Untuk proses pemutakhiran data pemilih ini waktu cukup panjang, dan ada beberapa tahapan hingga 6 Desember 2020, mulai dari data awal, pencocokan dan validasi, penetapan daftar pemilih sementara, penetapan daftar pemilih tetap hingga pelaksanaan pendataan pemilih tambahan," katanya.
Menurut dia, pendataan pemilih akan dilakukan secara hati-hati dan cermat agar menghasilkan data yang sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
"Seluruh warga Bangka Barat yang memiliki hak pilih akan kami lakukan pendataan agar mereka bisa melaksanakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020," katanya.
Ia mengingatkan para petugas saat menjalankan tugas dan fungsinya nanti tetap mengutamakan kesehatan bersama dan menjalankan protokol sesuai instruksi pemerintah.
Menurut dia, tugas pada Pilkada 2020 lebih berat dari sebelumnya, namun pihaknya akan berupaya sekuat tenaga dan sebaik-baiknya agar Pilkada 2020 bisa terlaksana dengan baik, sukses, dan sesuai aturan yang berlaku.
"Seluruh tahapan akan dilaksanakan sampai selesai, saat ini KPU RI masih berupaya keras agar aturan yang dikeluarkan sebagai acuan pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi bisa melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat dan para petugas yang terlibat," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020