Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mendapat apresiasi dan pujian dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (Koperasi dan UKM RI), Teten Masduki, atas upayanya mendorong para pelaku UMKM untuk tetap semangat, di saat daerah-daerah lain yang dikunjunginya melesu akibat pandemi Covid-19.
Pujian itu disampaikan Menteri Koperasi dan UKM RI, saat mengawali kunjungan kerjanya ke Bangka Belitung, di Galeri Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (6/7/20).
Kementerian koperasi dan UKM senang dengan apa yang telah dilakukan Babel terhadap pengembangan UMKM.
Menurut Menteri Teten Masduki, Bangka Belitung yang begitu melimpah akan hasil pengolahan perikanan dan kelautan, sudah saatnya dikuasai oleh para pelaku UMKM untuk menopang perekonomiannya.
Terlebih nanti di saat Pandemi Covid-19 ini berakhir, banyak orang akan berpikir untuk berwisata, tentunya Bangka Belitung yang memiliki keindahan alamnya akan menjadi salah satu pilihan utama. Oleh sebab itu, UMKM Bangka Belitung harus mempersiapkan diri.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Teten Masduki menjelaskan bahwa pihaknya dalam meningkatkan sektor koperasi dan UKM pada tahun ini mengembangkan market digital. Saat ini, baru 13 persen atau sekitar 8 juta pelaku UKM di Indonesia yang menggunakan fasilitas market digital. Selain itu, pihaknya juga mendorong penjualan UKM lewat jaringan retail serta penjualan melalui e-katalog LKPP yang saat ini masih dalam proses.
Pihaknya berharap dengan program-program yang akan dilaksanakan tersebut, mampu membuat UMKM menjadi penopang perekonomian Indonesia khususnya di Bangka Belitung ini.
"Sudah saatnya saat ini Bangka Belitung dikuasai UMKM," ungkapnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babel, Elfiyena melaporkan bahwa sejak pandemi Covid-19, pihaknya sudah membuat langkah-langkah agar UMKM tetap bertahan. Hal ini ditambah dengan upaya yang dilakukan oleh Gubernur Erzaldi untuk menggerakkan masyarakat agar membeli produk UMKM. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan lantor PLUT yang ada dengan mendirikan galeri UMKM sebagai media promosi para pelakunya.
Gubernur Erzaldi mewajibkan ASN di Lingkungan Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung membeli produk UMKM untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri lalu.
Gubernur Erzaldi juga mendorong produktivitas pelaku UMKM di Babel melalui pelatihan-pelatihan secara online serta pengembangan aplikasi untuk marketingnya.
Kesempatan ini juga dipergunakan oleh para pelaku UMKM untuk menyampaikan aspirasinya langsung kepada Menteri Koperasi dan UKM RI melalui dialog singkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Pujian itu disampaikan Menteri Koperasi dan UKM RI, saat mengawali kunjungan kerjanya ke Bangka Belitung, di Galeri Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (6/7/20).
Kementerian koperasi dan UKM senang dengan apa yang telah dilakukan Babel terhadap pengembangan UMKM.
Menurut Menteri Teten Masduki, Bangka Belitung yang begitu melimpah akan hasil pengolahan perikanan dan kelautan, sudah saatnya dikuasai oleh para pelaku UMKM untuk menopang perekonomiannya.
Terlebih nanti di saat Pandemi Covid-19 ini berakhir, banyak orang akan berpikir untuk berwisata, tentunya Bangka Belitung yang memiliki keindahan alamnya akan menjadi salah satu pilihan utama. Oleh sebab itu, UMKM Bangka Belitung harus mempersiapkan diri.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Teten Masduki menjelaskan bahwa pihaknya dalam meningkatkan sektor koperasi dan UKM pada tahun ini mengembangkan market digital. Saat ini, baru 13 persen atau sekitar 8 juta pelaku UKM di Indonesia yang menggunakan fasilitas market digital. Selain itu, pihaknya juga mendorong penjualan UKM lewat jaringan retail serta penjualan melalui e-katalog LKPP yang saat ini masih dalam proses.
Pihaknya berharap dengan program-program yang akan dilaksanakan tersebut, mampu membuat UMKM menjadi penopang perekonomian Indonesia khususnya di Bangka Belitung ini.
"Sudah saatnya saat ini Bangka Belitung dikuasai UMKM," ungkapnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babel, Elfiyena melaporkan bahwa sejak pandemi Covid-19, pihaknya sudah membuat langkah-langkah agar UMKM tetap bertahan. Hal ini ditambah dengan upaya yang dilakukan oleh Gubernur Erzaldi untuk menggerakkan masyarakat agar membeli produk UMKM. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan lantor PLUT yang ada dengan mendirikan galeri UMKM sebagai media promosi para pelakunya.
Gubernur Erzaldi mewajibkan ASN di Lingkungan Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung membeli produk UMKM untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri lalu.
Gubernur Erzaldi juga mendorong produktivitas pelaku UMKM di Babel melalui pelatihan-pelatihan secara online serta pengembangan aplikasi untuk marketingnya.
Kesempatan ini juga dipergunakan oleh para pelaku UMKM untuk menyampaikan aspirasinya langsung kepada Menteri Koperasi dan UKM RI melalui dialog singkat.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020