Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menandai hewan kurban sehat di daerah itu dengan menggunakan kalung.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, DKPP Belitung, Suparman di Tanjung Pandan, Rabu mengatakan pemasangan kalung tersebut dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang ingin membeli hewan kurban.

"Pemasangan kalung ini untuk menandai bahwa hewan-hewan tersebut sudah diperiksa dalam keadaan sehat," katanya.

Menurut dia, dokter hewan beserta petugas kesehatan hewan di daerah itu hari ini mulai melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan kurban serta melakukan pemasangan kalung penanda sehat.

"Ada dua tim berkeliling mereka menyisir satu persatu dan nanti dilihat dan diperiksa kemudian setelah dipasangkan kalung selanjutnya akan dimonitor kembali," ujarnya.

Ia mengatakan, kebutuhan hewan kurban di daerah itu pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah mencapai 2.050 ekor terdiri dari sebanyak 1.500 ekor kambing dan sebanyak 550 ekor sapi.

"Sapi tersebut didatangkan dari Lampung dan Madura saat ini kapal pengangkut sudah berangkat menuju sini," katanya.

Ia menambahkan, karena perjalanan jauh biasanya hewan kurban seperti sapi dan kambing rentan terserang penyakit seperti gatal-gatal dan gangguan kesehatan di mata.

"Namun kami sudah antisipasi misalnya untuk gatal-gatal kami sudah siapkan obatnya untuk disemprotkan nanti," ujarnya.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat di daerah itu membeli hewan kurban dalam kondisi sehat yang telah ditandai dengan kalung.

"Masyarakat juga bisa memberitahu kami jika menemukan hewan kurban yang tidak sehat dengan menelpon nomor yang tersedia di kalung tersebut," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020