Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil mengubah lahan bekas tambang biji timah di daerah itu menjadi area persawahan.

"Kami berhasil mengembangkan lahan bekas tambang biji timah untuk area tanaman padi sawah," kata Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Rabu.

Dengan memanfaatkan lahan bekas tambang tersebut, kata bupati, diharapkan kedepannya mampu membantu pemenuhan kebutuhan produksi padi lokal.

"Seluas delapan hektar lahan bekas tambang yang berhasil kami olah menjadi area persawahan, dengan kemampuan produksi panen padi mencapai lebih dari enam ton per hektar," katanya.

Menurutnya, terdapat ratusan hektar lahan bekas tambang biji timah yang semuanya belum digarap dengan maksimal oleh petani karena dengan berbagai alasan.

"Bekas tambang tidak hanya dapat digunakan sebagai area pertanian, namun juga dapat dijadikan kawasan perkebunan buah-buahan atau sayur-sayuran," jelas bupati.

Secara bertahap, kata bupati, lahan bekas tambang itu akan dikelola sesuai dengan kondisi di wilayah itu, seperti dimanfaatkan lahan perkebunan atau pertanian.

Menurutnya, pemanfaatan lahan bekas tambang berhasil masuk dalam kategori "Inovasi Top 45 Abang Timah Bu Disa".

"Lahan bekas tambang terdapat hampir di semua desa di enam kecamatan dengan luas lahan yang berbeda-beda," ujarnya.


 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020