Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dorong perangkat daerah untuk melakukan Penciptaan, Pengembangan dan Pelembagaan (3P) pada bidang inovasi dan pelayanan publik.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Pemprov. Babel, Naziarto saat membuka acara Rakor Jaringan Informasi Pelayanan Publik (JIPP) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) Republik Indonesia, Jumat (17/7/20).
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Babel dan dihadiri oleh deputi bidang pelayanan publik, asisten perumusan bidang pelayanan publik, kepala biro organisasi, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Prov. Kepulauan Babel serta Kepala OPD Pemprov. Babel. Kegiatan juga digelar secara virtual dan diikuti oleh perangkat daerah kabupaten/kota.
"Kolaborasi kemenparRB dengan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ ) dari Jerman dalam menciptakan komunitas JIPP adalah kolaborasi yang luar biasa. Kolaborasi yang dibangun ini merupakan upaya agar program yang disampaikan kepada masyarakat bisa diserap informasinya, sehingga tidak terjadi ketimpangan dalam komunikasi di antara birokrasi dan masyarakat. Kalau kita lihat, keberadaan JIPP sangat penting. Karena itu, melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh kemenpanRB kita harus mampu melakukan 3P," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Naziarto menyampaikan rasa terima kasih atas ditetapkannya Bangka Belitung sebagai percontohan HUB/Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) tahun 2020.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik, Dian Natalisa mengatakan gerakan "One Agency One Innovation" perlu didorong agar masyatakat dapat lebih mudah mengakses informasi.
"Melalui JIPP akan terbentuk wadah kerja sama antar lembaga yang memiliki minat untuk mengembangkan inovasi pelayanan publik. Melalui JIPP akan lebih mudah untuk melakukan transfer pengetahuan, peningkatan kapasitas kelembagaan, dan keberlanjutan inovasi," ujarnya.
Penentuan Bangka Belitung sebagai role model HUB/JIPP telah melalui berbagai pertimbangan salah satunya adanya komitmen dari kepala daerah.
"Kami sangat mengapresiasi komitmen Kepala Daerah Babel, dalam hal ini Gubernur Erzaldi Rosman dalam mendorong inovasi pelayanan publik di Babel yang sesuai dengan kebutuhan daerah," ungkapnya.
Menurutnya, prestasi Pemprov. Bangka Belitung telah terbukti dalam kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2020 beberapa waktu yang lalu.
"Tahun 2020 ada tiga top inovasi pelayanan publik dari Provinsi Bangka Belitung yang masuk nominasi dalam kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2020. Salah satu inovasi tersebut yakni Si Peri Terbang (Sistem Informasi Pengamanan Bahan Tambang)," tambahnya.
Kegiatan pembukaan rakor diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama Pengembangan Jaringan Informasi Pelayanan Publik pada Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Pemprov. Babel, Naziarto saat membuka acara Rakor Jaringan Informasi Pelayanan Publik (JIPP) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) Republik Indonesia, Jumat (17/7/20).
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Babel dan dihadiri oleh deputi bidang pelayanan publik, asisten perumusan bidang pelayanan publik, kepala biro organisasi, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Prov. Kepulauan Babel serta Kepala OPD Pemprov. Babel. Kegiatan juga digelar secara virtual dan diikuti oleh perangkat daerah kabupaten/kota.
"Kolaborasi kemenparRB dengan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ ) dari Jerman dalam menciptakan komunitas JIPP adalah kolaborasi yang luar biasa. Kolaborasi yang dibangun ini merupakan upaya agar program yang disampaikan kepada masyarakat bisa diserap informasinya, sehingga tidak terjadi ketimpangan dalam komunikasi di antara birokrasi dan masyarakat. Kalau kita lihat, keberadaan JIPP sangat penting. Karena itu, melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh kemenpanRB kita harus mampu melakukan 3P," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Naziarto menyampaikan rasa terima kasih atas ditetapkannya Bangka Belitung sebagai percontohan HUB/Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) tahun 2020.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik, Dian Natalisa mengatakan gerakan "One Agency One Innovation" perlu didorong agar masyatakat dapat lebih mudah mengakses informasi.
"Melalui JIPP akan terbentuk wadah kerja sama antar lembaga yang memiliki minat untuk mengembangkan inovasi pelayanan publik. Melalui JIPP akan lebih mudah untuk melakukan transfer pengetahuan, peningkatan kapasitas kelembagaan, dan keberlanjutan inovasi," ujarnya.
Penentuan Bangka Belitung sebagai role model HUB/JIPP telah melalui berbagai pertimbangan salah satunya adanya komitmen dari kepala daerah.
"Kami sangat mengapresiasi komitmen Kepala Daerah Babel, dalam hal ini Gubernur Erzaldi Rosman dalam mendorong inovasi pelayanan publik di Babel yang sesuai dengan kebutuhan daerah," ungkapnya.
Menurutnya, prestasi Pemprov. Bangka Belitung telah terbukti dalam kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2020 beberapa waktu yang lalu.
"Tahun 2020 ada tiga top inovasi pelayanan publik dari Provinsi Bangka Belitung yang masuk nominasi dalam kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2020. Salah satu inovasi tersebut yakni Si Peri Terbang (Sistem Informasi Pengamanan Bahan Tambang)," tambahnya.
Kegiatan pembukaan rakor diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama Pengembangan Jaringan Informasi Pelayanan Publik pada Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020