Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau panitia kurban di daerah itu menggunakan wadah ramah lingkungan.
"Dianjurkan juga untuk tidak membagikan daging kurban menggunakan kantong plastik," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Belitung, Suparman di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, selain untuk mengurangi sampah plastik pembagian hewan kurban menggunakan wadah ramah lingkungan berfungsi agar kebersihannya tetap terjaga atau higienis.
"Kalaupun harus menggunakan plastik dianjurkan plastik berwarna putih jangan warna yang lain seperti hitam," ujarnya.
Ia menyarankan, panitia hewan kurban dapat membagikan hewan kurban dengan menggunakan daun atau wadah lain yang tidak mengandung plastik seperti besek.
"Misalnya bisa juga dibungkus pakai daun simpur atau daun pisang kemudian dimasukkan ke dalam plastik yang putih," katanya.
Selain itu, kata dia, petugas akan mendampingi pelaksanaan pemotongan hewan kurban dan melalukan pemeriksaan agar daging kurban yang telah disembelih layak untuk dikonsumsi.
"Ada pemeriksaan ante mortem sebelum di sembelih dan post mortem setelah di sembelih petugas akan melihat bagian hati, limpa dan jeroan apakah ada indikasi cacing atau tidak sebelum dibagikan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Dianjurkan juga untuk tidak membagikan daging kurban menggunakan kantong plastik," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Belitung, Suparman di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, selain untuk mengurangi sampah plastik pembagian hewan kurban menggunakan wadah ramah lingkungan berfungsi agar kebersihannya tetap terjaga atau higienis.
"Kalaupun harus menggunakan plastik dianjurkan plastik berwarna putih jangan warna yang lain seperti hitam," ujarnya.
Ia menyarankan, panitia hewan kurban dapat membagikan hewan kurban dengan menggunakan daun atau wadah lain yang tidak mengandung plastik seperti besek.
"Misalnya bisa juga dibungkus pakai daun simpur atau daun pisang kemudian dimasukkan ke dalam plastik yang putih," katanya.
Selain itu, kata dia, petugas akan mendampingi pelaksanaan pemotongan hewan kurban dan melalukan pemeriksaan agar daging kurban yang telah disembelih layak untuk dikonsumsi.
"Ada pemeriksaan ante mortem sebelum di sembelih dan post mortem setelah di sembelih petugas akan melihat bagian hati, limpa dan jeroan apakah ada indikasi cacing atau tidak sebelum dibagikan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020