Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengawal proses tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di pulau terpencil.

"Hal itu kami lakukan untuk memastikan tahapan coklit berjalan dengan benar, tidak ditemukan data pemilih ganda dan memastikan warga yang sudah mempunyai hak pilih terdata dalam DPT," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah Robianto di Koba, Senin.

Ia mengatakan pulau kecil yang jaraknya jauh dari pusat kecamatan dengan akses yang cukup sulit sangat berpotensi terjadi pelanggaran tahapan Pilkada 2020.

Baca juga: Bawaslu petakan titik kerawanan Pilkada Bangka Tengah

"Oleh karena itu, kawasan pulau yang berpenduduk tetap menjadi lokus utama pengawasan kami selain pengawasan di daerah perbatasan," ujarnya.

Menurut dia, Bawaslu Bangka Tengah tidak hanya mengawal tahapan Pilkada 9 Desember 2020 tetapi juga mengajak masyarakat untuk membantu penyelenggara dengan pengawasan partisipatif.

"Dalam hal ini kami juga menggelar kegiatan forum warga, dengan bertatap muka dan berinteraksi langsung dengan masyarakat," ujarnya.

Ia mengharapkan pertemuan tersebut mampu meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2020.

"Jadi, tugas kami tidak hanya menindaklanjuti pelanggaran pemilu, tetapi juga melakukan antisipasi dan mengedukasi warga terkait kepemiluan," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu Bangka Tengah pantau proses coklit daerah perbatasan

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020