Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menggelar seminar dan diskusi tari kreasi sebagai upaya mengangkat potensi budaya lokal agar semakin berkembang dan mampu meningkatkan pariwisata daerah.
"Kami harapkan melalui sarasehan sehari ini, generasi muda di Bangka Barat semakin kreatif dalam berkarya dan seni pertunjukan semakin berkembang hingga ke pelosok," kata Pamong Budaya Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Anung di Muntok, Kamis.
Ia menerangkan, diskusi yang digelar sehari di Museum Timah Indonesia Muntok tersebut diikuti sebanyak 60 orang guru seni dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas perwakilan dari seluruh enam kecamatan di daerah itu.
"Setiap kecamatan mengirimkan 10 orang perwakilan, kami harapkan mereka mampu menangkap materi yang disampaiakn nara sumber dan bisa mengajarkannya kepada para anak didiknya," kata dia.
Ia mengatakan, pada kesempatan itu, mendatangkan nara sumber dari kalangan praktisi tari kreasi baru dari Sungailiat dan tenaga pendidik seni tari dari Pangkalpinang.
Selain sarasehan dan diskusi tari kreasi, kata dia, pada kesempatan itu para nara sumber juga memberikan pelatihan singkat mengenai tari kreasi baru.
"Kami harapkan para guru semakin kreatif dalam menyampaikan pelajaran seni kepada peserta didiknya dan seni tari di Bangka Barat semakin berkembang," katanya.
Ia menambahkan akan terus berupaya meningkatkan kepedulian masyarakat setempat terhadap seni dan budaya daerah masing-masing karena merupakan kekayaan budaya lokal.
"Kami sedang berupaya agar pelaku dan pegiat seni bisa tampil secara berkala. Kami harapkan kesempatan itu bisa meningkatkan kreativitas para pelaku dan pegiat untuk menumbuhkembangkan budaya lokal," kata dia.
Ia berharap dengan terjaganya seni dan budaya lokal akan mendukung sektor pariwisata yang terus bergairah sekaligus menunjukkan jati diri masyarakat di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kami harapkan melalui sarasehan sehari ini, generasi muda di Bangka Barat semakin kreatif dalam berkarya dan seni pertunjukan semakin berkembang hingga ke pelosok," kata Pamong Budaya Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Anung di Muntok, Kamis.
Ia menerangkan, diskusi yang digelar sehari di Museum Timah Indonesia Muntok tersebut diikuti sebanyak 60 orang guru seni dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas perwakilan dari seluruh enam kecamatan di daerah itu.
"Setiap kecamatan mengirimkan 10 orang perwakilan, kami harapkan mereka mampu menangkap materi yang disampaiakn nara sumber dan bisa mengajarkannya kepada para anak didiknya," kata dia.
Ia mengatakan, pada kesempatan itu, mendatangkan nara sumber dari kalangan praktisi tari kreasi baru dari Sungailiat dan tenaga pendidik seni tari dari Pangkalpinang.
Selain sarasehan dan diskusi tari kreasi, kata dia, pada kesempatan itu para nara sumber juga memberikan pelatihan singkat mengenai tari kreasi baru.
"Kami harapkan para guru semakin kreatif dalam menyampaikan pelajaran seni kepada peserta didiknya dan seni tari di Bangka Barat semakin berkembang," katanya.
Ia menambahkan akan terus berupaya meningkatkan kepedulian masyarakat setempat terhadap seni dan budaya daerah masing-masing karena merupakan kekayaan budaya lokal.
"Kami sedang berupaya agar pelaku dan pegiat seni bisa tampil secara berkala. Kami harapkan kesempatan itu bisa meningkatkan kreativitas para pelaku dan pegiat untuk menumbuhkembangkan budaya lokal," kata dia.
Ia berharap dengan terjaganya seni dan budaya lokal akan mendukung sektor pariwisata yang terus bergairah sekaligus menunjukkan jati diri masyarakat di daerah itu.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014