Para petani di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diimbau untuk membuka lahan tanpa membakar guna mengantisipasi terjadinya peristiwia kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau.

"Karena sekarang ini petani sedang siap-siapnya untuk musim tanam Oktober - Maret jadi kami imbau untuk tidak membuka lahan dengan dibakar," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, membuka lahan pertanian dengan cara dibakar dikhawatirkan menimbulkan polusi bahkan menyebabkan terjadinya peristiwa kebakaran hutan yang lebih besar.

Dengan demikian, lanjut Destika, petani diharapkan dapat membuka lahannya dengan cara ditebas atau dibajak dan tidak melakukan pembakaran.

"Karena aturan pertanian sudah jelas harus "zero warning" atau nihil pembakaran ketika membuka lahan," ujarnya.

Ia menambahkan, petani juga diimbau untuk menanam tanaman yang tahan air ketika memasuki musim kemarau.

"Ini juga untuk ketahanan pangan jadi bisa menanam umbi-umbian seperti ubi kayu kemudian ubi jalar dan bertani ke arah yang mendekati rawa-rawa sehingga tanahnya masih lembab," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020