Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan 2.000 bibit ikan nila kepada kelompok pembudidayaan ikan (Pokdakan) milenial di Desa Penyak, Kecamatan Koba.
"Penyaluran bibit ikan nila gratis ini sebagai bentuk dorongan dan dukungan pemerintah daerah terhadap kalangan milenial yang mulai menekuni usaha perikanan budi daya," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Penyak, Sabtu.
Ibnu Saleh menyerahkan itu dalam rangkaian kegiatan sunatan masal yang digelar organisasi Milenial Bangka Tengah Keadilan (MBK) yang sejak berdirinya dalam dua tahun terakhir ini, selalu terkonsentrasi dalam kegiatan kemanusiaan.
"Semua kelompok masyarakat dan organisasi masyarakat terus kami dorong, termasuk MBK yang sudah memberikan kontribusi membantu pemerintah sesuai dengan visi dan misi mereka," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan pemerintah daerah sekarang mulai fokus mengembangkan sektor perikanan terutama perikanan budi daya yang memiliki prospek ekonomi dalam jangka panjang.
"Di beberapa kecamatan sudah mulai dikembangkan sektor perikanan budi daya, bahkan mampu menjadi sektor alternatif bagi warga dalam menggerakkan roda perekonomian," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan kaum milenial yang memiliki keinginan mengembangkan usaha budi daya ikan air tawar tentu membantu pemerintah dalam mewujudkan daerah itu sebagai sentra pembudidayaan ikan air tawar.
"Bangka Tengah termasuk produsen ikan air tawar tertinggi di Bangka Belitung, terutama jenis ikan lele dan nila," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Penyaluran bibit ikan nila gratis ini sebagai bentuk dorongan dan dukungan pemerintah daerah terhadap kalangan milenial yang mulai menekuni usaha perikanan budi daya," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Penyak, Sabtu.
Ibnu Saleh menyerahkan itu dalam rangkaian kegiatan sunatan masal yang digelar organisasi Milenial Bangka Tengah Keadilan (MBK) yang sejak berdirinya dalam dua tahun terakhir ini, selalu terkonsentrasi dalam kegiatan kemanusiaan.
"Semua kelompok masyarakat dan organisasi masyarakat terus kami dorong, termasuk MBK yang sudah memberikan kontribusi membantu pemerintah sesuai dengan visi dan misi mereka," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan pemerintah daerah sekarang mulai fokus mengembangkan sektor perikanan terutama perikanan budi daya yang memiliki prospek ekonomi dalam jangka panjang.
"Di beberapa kecamatan sudah mulai dikembangkan sektor perikanan budi daya, bahkan mampu menjadi sektor alternatif bagi warga dalam menggerakkan roda perekonomian," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan kaum milenial yang memiliki keinginan mengembangkan usaha budi daya ikan air tawar tentu membantu pemerintah dalam mewujudkan daerah itu sebagai sentra pembudidayaan ikan air tawar.
"Bangka Tengah termasuk produsen ikan air tawar tertinggi di Bangka Belitung, terutama jenis ikan lele dan nila," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020