Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjamin akan memberikan kemudahan berinvetasi bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di wilayah itu setelah pandemi virus corona baru atau COVID-19.
"Misalnya kalau untuk perizinan semuanya sudah sistem 'online' jadi sudah dipermudah semua," kata Bupati Kabupaten Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Senin.
Baca juga: Bupati Belitung sampaikan raperda APBD perubahan tahun 2020
Baca juga: Target PAD Belitung tahun 2020 turun 5,92 persen
Menurut dia, dukungan ini juga sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dalam menerapkan "tax holiday" atau sebuah fasilitas pengurangan pajak untuk meningkatkan investasi di suatu daerah.
"Memang ada regulasi kemudahan lainnya seperti pemberlakuan 'tax holiday' jadi berkaitan dengan keringan pajak dan lain sebagainya itu memang kewenangan. Namun pusat kami di daerah tetap memberikan layanan prima kemudahan investasi," ujarnya.
Bupati berharap setelah pandemi COVID-19 investasi di daerah itu yang masuk dapat kembali bertambah sedangkan yang sempat terhenti dapat terlaksana kembali.
Ia menyebutkan, masih ada beberapa sektor strategis yang bisa dikembangkan oleh investor seperti perikanan, perdagangan, perkebunan.
"Alhamdulillah saat ini harga lada mulai naik kemudian ekspor kita juga meningkat," katanya.
Namun, lanjut Sahani, adapun untuk waktu jangka panjang dirinya berharap investasi yang bergerak di sektor pariwisata.
"Jadi pariwisata itu mencakup semua ada UMKM, pemandu wisata, hotel-hotel dan lain-lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Misalnya kalau untuk perizinan semuanya sudah sistem 'online' jadi sudah dipermudah semua," kata Bupati Kabupaten Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Senin.
Baca juga: Bupati Belitung sampaikan raperda APBD perubahan tahun 2020
Baca juga: Target PAD Belitung tahun 2020 turun 5,92 persen
Menurut dia, dukungan ini juga sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dalam menerapkan "tax holiday" atau sebuah fasilitas pengurangan pajak untuk meningkatkan investasi di suatu daerah.
"Memang ada regulasi kemudahan lainnya seperti pemberlakuan 'tax holiday' jadi berkaitan dengan keringan pajak dan lain sebagainya itu memang kewenangan. Namun pusat kami di daerah tetap memberikan layanan prima kemudahan investasi," ujarnya.
Bupati berharap setelah pandemi COVID-19 investasi di daerah itu yang masuk dapat kembali bertambah sedangkan yang sempat terhenti dapat terlaksana kembali.
Ia menyebutkan, masih ada beberapa sektor strategis yang bisa dikembangkan oleh investor seperti perikanan, perdagangan, perkebunan.
"Alhamdulillah saat ini harga lada mulai naik kemudian ekspor kita juga meningkat," katanya.
Namun, lanjut Sahani, adapun untuk waktu jangka panjang dirinya berharap investasi yang bergerak di sektor pariwisata.
"Jadi pariwisata itu mencakup semua ada UMKM, pemandu wisata, hotel-hotel dan lain-lain," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020