Sebanyak 826 siswa dari 13 SMK se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti pelatihan pembinaan konstruksi uji sertifikasi dan vokasi konstruksi yang mulai dilaksanakan pada 24 Agustus 2020 hingga bulan September 2020.

"Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) profesional dan produktif di lingkungan siswa SMK se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, kegiatan yang terdiri dari pelatihan, uji sertifikasi, dan vokasi turut dilaksanakan bersamaan dengan uji instruktur di Lampung melalui vidcon. 

Peluang sudah di depan mata, jadi tidak ada alasan bagi siswa SMK tidak bekerja, ketika sudah memiliki sertifikasi dapat mencari informasi pekerjaan, dan tidak ada daerah yg tidak melaksanakan konstruksi.

"Kegiatan ini sangat kami dukung dan kembangkan. Tentunya pekerjaan sudah memiliki sertifikasi mutu dari pekerjaan sudah dapat dijamin kelayakannya, sehingga sertifikasi harus dikedepankan," ujarnya.

Sementara itu, Dwi Sasongko selaku perwakilan Balai Jasa Konstruksi Palembang Kementerian PUPR mengingatkan bahwa protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan dalam pelaksanaan pembinaan konstruksi sehingga terhindar dari hal yang tidak diinginkan. 

Selain Gubernur Erzaldi, kegiatan ini turut dihadiri oleh Dinas Pendidikan Babel, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Babel, Perwakilan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Provinsi Kep. Bangka Belitung, dan siswa pelatihan se-SMK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020