Satuan Bina Masyarakat Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengawasan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka guna meningkatkan disiplin para siswa mengikuti aturan kesehatan dalam upaya bersama mencegah penularan COVID-19.
"Kehadiran para personel Satbinmas di sekolah-sekolah yang telah menggelar KBM tatap muka kami harapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman sekaligus meningkatkan disiplin adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Jumat.
Ia mengatakan di wilayah hukum Polres Bangka Barat seluruh sekolah jenjang SMP dan SMA sudah melaksanakan KBM tatap muka dalam dua bulan terakhir dan untuk jenjang SD sudah berlangsung selama sepekan terakhir.
Kebijakan menggelar KBM tatap muka terbatas diambil pemerintah daerah setempat karena Kabupaten Bangka Barat sudah masuk dalam wilayah zona hijau penyebaran COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.
"Kami bekerja sama dengan Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat akan terus melakukan pemantauan, pengawasan dan imbauan agar pelaksanaan KBM tatap muka terbatas sesuai aturan dan aman," katanya.
Kegiatan pemantauan yang dilaksanakan tim gabungan tersebut telah berjalan dalam beberapa hari terakhir di sejumlah sekolah di daerah itu, antara lain dilaksanakan di Kecamatan Mentok, meliputi SMA N 1, SMP N 1, SD N 21 dan beberapa sekolah lainnya.
"Kami juga menggandeng anggota TNI dalam kegiatan ini dengan sasaran sosialisasi kepada para guru, pengelola sekolah, para siswa dan orang tua siswa," katanya.
Dalam kesempatan bertemu langsung dengan para guru, pengelola sekolah, siswa dan para orang tua siswa, pihaknya memberikan pemahaman pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan aturan kesehatan cegah penyebaran COVID-19.
"Membatasi aktivitas luar rumah selama pandemi COVID-19 berlangsung menjadi salah satu kunci pencegahan penyebaran virus, selain penggunaan masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak," ujarnya.
Selain sebagai upaya meningkatkan kesadaran disiplin aturan kesehatan untuk bersama-sama mengantisipasi penyebaran virus, kegiatan itu juga sebagai ajang menjalin silaturahim antara petugas dengan masyarakat.
"Istilah adaptasi kebiasaan baru harus disikapi dengan baik dan tetap waspada, protokol kesehatan perlu terus dilakukan terutama oleh para guru, pengelola sekolah dan siswa agar sekolah tidak menjadi klaster baru penularan COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kehadiran para personel Satbinmas di sekolah-sekolah yang telah menggelar KBM tatap muka kami harapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman sekaligus meningkatkan disiplin adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Jumat.
Ia mengatakan di wilayah hukum Polres Bangka Barat seluruh sekolah jenjang SMP dan SMA sudah melaksanakan KBM tatap muka dalam dua bulan terakhir dan untuk jenjang SD sudah berlangsung selama sepekan terakhir.
Kebijakan menggelar KBM tatap muka terbatas diambil pemerintah daerah setempat karena Kabupaten Bangka Barat sudah masuk dalam wilayah zona hijau penyebaran COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.
"Kami bekerja sama dengan Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat akan terus melakukan pemantauan, pengawasan dan imbauan agar pelaksanaan KBM tatap muka terbatas sesuai aturan dan aman," katanya.
Kegiatan pemantauan yang dilaksanakan tim gabungan tersebut telah berjalan dalam beberapa hari terakhir di sejumlah sekolah di daerah itu, antara lain dilaksanakan di Kecamatan Mentok, meliputi SMA N 1, SMP N 1, SD N 21 dan beberapa sekolah lainnya.
"Kami juga menggandeng anggota TNI dalam kegiatan ini dengan sasaran sosialisasi kepada para guru, pengelola sekolah, para siswa dan orang tua siswa," katanya.
Dalam kesempatan bertemu langsung dengan para guru, pengelola sekolah, siswa dan para orang tua siswa, pihaknya memberikan pemahaman pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan aturan kesehatan cegah penyebaran COVID-19.
"Membatasi aktivitas luar rumah selama pandemi COVID-19 berlangsung menjadi salah satu kunci pencegahan penyebaran virus, selain penggunaan masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak," ujarnya.
Selain sebagai upaya meningkatkan kesadaran disiplin aturan kesehatan untuk bersama-sama mengantisipasi penyebaran virus, kegiatan itu juga sebagai ajang menjalin silaturahim antara petugas dengan masyarakat.
"Istilah adaptasi kebiasaan baru harus disikapi dengan baik dan tetap waspada, protokol kesehatan perlu terus dilakukan terutama oleh para guru, pengelola sekolah dan siswa agar sekolah tidak menjadi klaster baru penularan COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020