Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka peluang untuk para investor yang ingin menanamkan modal usaha di daerah itu sekaligus sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah.
"Tanpa adanya investasi daerah tidak akan maju, untuk itu kami berharap dan mengajak para pemilik modal untuk bekerja sama dengan Pemkab untuk memajukan daerah," kata Bupati Bangka Barat Markus saat membuka Musda HIPMI di Mentok, Rabu.
Menurut dia, ekonomi masyarakat dan daerah tidak akan maju pesat jika hanya mengandalkan uang anggaran dari negara karena jumlah dan peruntukannya terbatas.
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah tidak akan mampu bekerja sendiri dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah karena berbagai keterbatasan yang ada.
"Untuk itulah kenapa saya selalu katakan pentingnya investasi bagi kemajuan daerah, kami siap mendukung dan mempermudah bagi yang akan berinvestasi di Bangka Barat," ujarnya.
Selain membuka diri bagi para pemilik modal, kata dia, keberadaan para pengusaha lokal yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Kabupaten Bangka Barat juga perlu dioptimalkan agar pembangunan berjalan dengan baik dan maju.
"Pemkab siap berkolaborasi dengan HIPMI dalam membangun daerah, mereka adalah mitra pemerintah dan menjadi salah satu pilar dalam membangun daerah," katanya.
Ia berharap kepengurusan HIPMI Kabupaten Bangka Barat yang baru dapat memberikan kontribusi positif bagi daerah dan masyarakat, terutama dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini.
HIPMI adalah organisasi kader wirausaha yang kini mulai merangkul para pelaku UMKM yang sudah cukup terbukti mampu menjadi salah satu usaha penyelamat ekonomi negara pada masa krisis.
"Pada masa krisis 1998 sudah cukup terbukti UMKM mampu menjadi penyelamat ekonomi negara dan saat ini kita kembali berada dalam situasi sulit karena pandemi COVID-19, kami berharap kawan-kawan HIPMI terus bergerak, berperan, kreatif dan mampu menjadi mitra pemerintah dalam membangun ekonomi di daerah," katanya.
Menurut Markus, harapan tersebut tidak terlalu muluk untuk diwujudkan para anggota HIPMI karena organisasi tersebut beranggotakan para pengusaha muda yang memiliki energi dan kreativitas tinggi dalam melihat peluang pasar.
"Mereka memiliki pemahaman mendalam terkait potensi daerah dan kreatif memanfaatkan peluang pasar, kami optimistis pelaku usaha ini akan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi masyarakat dan daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Tanpa adanya investasi daerah tidak akan maju, untuk itu kami berharap dan mengajak para pemilik modal untuk bekerja sama dengan Pemkab untuk memajukan daerah," kata Bupati Bangka Barat Markus saat membuka Musda HIPMI di Mentok, Rabu.
Menurut dia, ekonomi masyarakat dan daerah tidak akan maju pesat jika hanya mengandalkan uang anggaran dari negara karena jumlah dan peruntukannya terbatas.
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah tidak akan mampu bekerja sendiri dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah karena berbagai keterbatasan yang ada.
"Untuk itulah kenapa saya selalu katakan pentingnya investasi bagi kemajuan daerah, kami siap mendukung dan mempermudah bagi yang akan berinvestasi di Bangka Barat," ujarnya.
Selain membuka diri bagi para pemilik modal, kata dia, keberadaan para pengusaha lokal yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Kabupaten Bangka Barat juga perlu dioptimalkan agar pembangunan berjalan dengan baik dan maju.
"Pemkab siap berkolaborasi dengan HIPMI dalam membangun daerah, mereka adalah mitra pemerintah dan menjadi salah satu pilar dalam membangun daerah," katanya.
Ia berharap kepengurusan HIPMI Kabupaten Bangka Barat yang baru dapat memberikan kontribusi positif bagi daerah dan masyarakat, terutama dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini.
HIPMI adalah organisasi kader wirausaha yang kini mulai merangkul para pelaku UMKM yang sudah cukup terbukti mampu menjadi salah satu usaha penyelamat ekonomi negara pada masa krisis.
"Pada masa krisis 1998 sudah cukup terbukti UMKM mampu menjadi penyelamat ekonomi negara dan saat ini kita kembali berada dalam situasi sulit karena pandemi COVID-19, kami berharap kawan-kawan HIPMI terus bergerak, berperan, kreatif dan mampu menjadi mitra pemerintah dalam membangun ekonomi di daerah," katanya.
Menurut Markus, harapan tersebut tidak terlalu muluk untuk diwujudkan para anggota HIPMI karena organisasi tersebut beranggotakan para pengusaha muda yang memiliki energi dan kreativitas tinggi dalam melihat peluang pasar.
"Mereka memiliki pemahaman mendalam terkait potensi daerah dan kreatif memanfaatkan peluang pasar, kami optimistis pelaku usaha ini akan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi masyarakat dan daerah," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020