Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama kepolisian daerah setempat mewaspadai jalur peredaran narkoba internasional dan antarpulau pada 440 pulau kecil yang tidak berpenghuni sebagai langkah dini mencegah peredaran barang haram itu.

"Ratusan pulau-pulau kecil tidak berpenghuni ini berpotensi sebagai tempat transit peredaran narkoba," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan Bangka Belitung merupakan provinsi kepulauan memiliki dua pulau besar yaitu Pulau Bangka dan Belitung serta 490 pulau kecil. Dari jumlah total pulau kecil tersebut, 50 berpenduduk sementara 440 pulau tidak berpenghui.

Selain itu, Babel juga banyak memiliki pelabuhan-pelabuhan tidak resmi atau 'pelabuhan tikus', sehingga kondisi ini sering dimanfaatkan para pengedar narkoba untuk mengedarkan barang haram itu di masyarakat.

"Perlu kami sampaikan bahwa sebagai wilayah kepulauan, Bangka Belitung memiliki banyak sekali pelabuhan kecil sehingga perlu dilakukan antisipasi dan inovasi untuk menekan peredaran narkoba melalui pelabuhan kecil tersebut," ujarnya.

Menurut dia dalam pemberantasan narkoba ini, pemerintah daerah harus bersinergi dengan kepolisian daerah dan masyarakat untuk memerangi barang haram ini.

"Kami yakin dan percaya dengan segala keterbatasan Polda Babel terus berupaya secara maksimal dan tentunya harus kita dukung agar tindak kejahatan narkoba dapat kita berantas. Kita bersama masyarakat terus mendukung dan saling bahu-membahu untuk memutus peredaran narkoba di Babel," ujarnya.

Kapolda Kepulauan Babel menyatakan Babel merupakan salah satu wilayah transit peredaran narkoba di Indonesia.

"Kita harus sadari betul bahwa ini bukan isapan jempol. Babel menjadi salah satu tempat transit, bahkan pemakai pun sudah banyak di sini. Kita tidak boleh putus asa, yakinlah bahwa setiap kejahatan ada titik lemahnya," ungkapnya.

Menurut dia peredaran narkoba merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan sehingga banyak masyarakat yang tergiur untuk ikut terjun dalam lingkar peredaran tersebut.

"Oleh karena itu, kita perlu bersinergi bersama masyarakat, jadi jangan takut melaporkan jika ada indikasi kegiatan peredaran narkoba di wilayah kita. Setiap gerakan yang mengarah ke narkoba kita berantas. Tekad kita, Babel ini jadi zero narkoba," katanya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020