Sebanyak 122 personel gabungan dari TNI/Polri dan Satpol PP Kabupaten Belitung, mengamankan jalannya aksi demonstrasi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Gerakan Masyarakat Belitung (GMB) di kantor DPRD setempat.
"Untuk pengamanan jalannya demo sesuai dengan SOP dengan unsur pengamanan dari Polri/TNI, Satpol PP dan kami juga menyiagakan personel Brimob," kata Kabag Ops Polres Belitung, Kompol Jadiman Sihotang di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, jumlah personel gabungan Polisi dan Satpol PP yang disiapkan mengamankan jalannya aksi demonstrasi tersebut sebanyak 111 personel, TNI 11 personel dan satuan Brimob sebanyak satu pleton.
Baca juga: Massa sampaikan sepuluh persoalan ke DPRD Belitung
Disampaikan dia, adapun pendekatan yang digunakan dalam pengamanan jalannya aksi demonstrasi tersebut dengan pendekatan yang humanis.
"Kami memberikan pengamanan dengan cara yang baik, simpatik dan humanis karena bagaimana pun yang datang ke sini (DPRD) adalah saudara-saudara kita semua," ujarnya.
Baca juga: Tim gabungan akan patroli bersama cegah konflik antar nelayan di Belitung
Namun, lanjut Jadiman, jika didapati masa demontrasi yang bertinda anarkis dan diluar batas akan tetap ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Apabila kalau tindakan mereka anarkis kami sudah siapkan Brimob namun mudah-mudahan jangan sampailah kami harapakan tidak terjadi," katanya.
Selain itu, dirinya memastikan jalannya demonstrasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Kami akan periksa di pintu masuk dan juga yang tidak menggunakan masker tidak kami perbolehkan masuk serta nanti para peserta aksi kami arahkan untuk mencuci tangan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Untuk pengamanan jalannya demo sesuai dengan SOP dengan unsur pengamanan dari Polri/TNI, Satpol PP dan kami juga menyiagakan personel Brimob," kata Kabag Ops Polres Belitung, Kompol Jadiman Sihotang di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, jumlah personel gabungan Polisi dan Satpol PP yang disiapkan mengamankan jalannya aksi demonstrasi tersebut sebanyak 111 personel, TNI 11 personel dan satuan Brimob sebanyak satu pleton.
Baca juga: Massa sampaikan sepuluh persoalan ke DPRD Belitung
Disampaikan dia, adapun pendekatan yang digunakan dalam pengamanan jalannya aksi demonstrasi tersebut dengan pendekatan yang humanis.
"Kami memberikan pengamanan dengan cara yang baik, simpatik dan humanis karena bagaimana pun yang datang ke sini (DPRD) adalah saudara-saudara kita semua," ujarnya.
Baca juga: Tim gabungan akan patroli bersama cegah konflik antar nelayan di Belitung
Namun, lanjut Jadiman, jika didapati masa demontrasi yang bertinda anarkis dan diluar batas akan tetap ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Apabila kalau tindakan mereka anarkis kami sudah siapkan Brimob namun mudah-mudahan jangan sampailah kami harapakan tidak terjadi," katanya.
Selain itu, dirinya memastikan jalannya demonstrasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Kami akan periksa di pintu masuk dan juga yang tidak menggunakan masker tidak kami perbolehkan masuk serta nanti para peserta aksi kami arahkan untuk mencuci tangan," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020