Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rosdiansyah Rasyid (Dian Rasyid) mendukung rencana Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang untuk kembali menerapkan Kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah tatap muka jika sudah memasukin daerah zona hijau Covid-19.
Rosdiansyah Rasyid mengatakan selama pandemi Covid-19, banyak siswa-siswi yang sudah mengalami kejenuhan dalam belajar mengajar secara daring, karena tidak ada lagi interaksi bersama guru dan teman satu sekolah.
"Sekarang pemerintah pusat sudah memperbolehkan daerah zona hijau untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan covid 19," kata Dian Rasyid.
Ia mengatakan, jika nantinya Kota Pangkalpinang sudah menjadi daerah zona hijau Covid-19 dan kemudian kegiatan belajar mengajar tatap muka sudah diterapkan, tentunya protokol kesehatan juga harus dijalankan.
"Mungkin bisa diatur, siswa yang masuk sekolah diharuskan masuk kelas maksimal 20 orang dan diatur secara bergantian, harus menjaga jarak, bisa diatur murid yang masuk sekolah 50 persen dari biasanya, dan bergantian setiap kelasnya, agar semuanya bisa sekolah seperti biasa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Rosdiansyah Rasyid mengatakan selama pandemi Covid-19, banyak siswa-siswi yang sudah mengalami kejenuhan dalam belajar mengajar secara daring, karena tidak ada lagi interaksi bersama guru dan teman satu sekolah.
"Sekarang pemerintah pusat sudah memperbolehkan daerah zona hijau untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan covid 19," kata Dian Rasyid.
Ia mengatakan, jika nantinya Kota Pangkalpinang sudah menjadi daerah zona hijau Covid-19 dan kemudian kegiatan belajar mengajar tatap muka sudah diterapkan, tentunya protokol kesehatan juga harus dijalankan.
"Mungkin bisa diatur, siswa yang masuk sekolah diharuskan masuk kelas maksimal 20 orang dan diatur secara bergantian, harus menjaga jarak, bisa diatur murid yang masuk sekolah 50 persen dari biasanya, dan bergantian setiap kelasnya, agar semuanya bisa sekolah seperti biasa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020