Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengevakuasi pohon tumbang akibat hujan lebat di salah satu rumah warga setempat.
"Pada pukul 08:00 WIB kami mendapatkan dari warga atas nama Andi Lana menyatakan bahwa ada pohon tumbang di samping rumahnya," kata Plh Kepala BPBD Belitung, Hendri Suzanto di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, berdasarkan laporan tersebut Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD Belitung langsung menuju lokasi guna mengevakuasi pohon tumbang yang sebagiannya jatuh ke badan jalan.
"Tim berangkat menuju lokasi dengan membawa satu unit mobil dan satu mesin pemotong kayu guna melakukan pemotongan untuk membersihkan pohon yang tumbang," ujarnya.
Hendri menambahkan, penyebab tumbangnya pohon tersebut dikarenakan terjadinya hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah itu pada pagi hari.
Selain itu, lanjut Hendri, hujan lebat disertai angin kencang juga disebabkan fenomena La Nina di Samudera Pasifik yang dampaknya sampai ke wilayah Indonesia.
"Kami mengimbau masyarakat mewaspadai potensi angin kencang termasuk nelayan dan masyarskat pesisir karena saat ini telah memasuki musim penghujan dan banyak pertumbuhan awan basah," ujar Hendri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Pada pukul 08:00 WIB kami mendapatkan dari warga atas nama Andi Lana menyatakan bahwa ada pohon tumbang di samping rumahnya," kata Plh Kepala BPBD Belitung, Hendri Suzanto di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, berdasarkan laporan tersebut Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD Belitung langsung menuju lokasi guna mengevakuasi pohon tumbang yang sebagiannya jatuh ke badan jalan.
"Tim berangkat menuju lokasi dengan membawa satu unit mobil dan satu mesin pemotong kayu guna melakukan pemotongan untuk membersihkan pohon yang tumbang," ujarnya.
Hendri menambahkan, penyebab tumbangnya pohon tersebut dikarenakan terjadinya hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah itu pada pagi hari.
Selain itu, lanjut Hendri, hujan lebat disertai angin kencang juga disebabkan fenomena La Nina di Samudera Pasifik yang dampaknya sampai ke wilayah Indonesia.
"Kami mengimbau masyarakat mewaspadai potensi angin kencang termasuk nelayan dan masyarskat pesisir karena saat ini telah memasuki musim penghujan dan banyak pertumbuhan awan basah," ujar Hendri.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020