Pangkalpinang (ANTARA) - Tim BPBD dan Tagana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus berpatroli untuk melakukan pemotongan pohon tumbang yang terjadi akibat adanya angin kencang disertai hujan lebat di wilayah kota Pangkalpinang.
"Hingga saat ini berdasarkan laporan dari anggota yang berpatroli, kejadian pohon tumbang di wilayah Kota Pangkalpinang ada 6 titik," kata Plh Kalak BPBD Babel, Sandy Aji di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan pohon tumbang di enam titik tersebut ada di seputaran kolong spirtus Air Itam, jalan pasir padi desa Temberan, jalan Kartini atau samping gedung panti wangka, jalan Ahmad Yani atau samping apotek Kimia Farma, kelurahan tanjung bunga dekat kelenteng SMP Negeri 10, dan jalan Solihin GP yang memakan 2 orang korban jiwa.
"Ada 2 orang meninggal dunia yang menjadi korban pohon tumbang ini. Dan ini laporan sementara dari tim yang berpatroli, kita harap tidak ada lagi korban lain," ujarnya.
Adanya kejadian ini BPBD Babel berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Pangkalpinang dapat memangkas pohon-pohon di sepanjang jalan yang sudah tinggi ataupun mati, agar mengurangi resiko dari pohon tumbang akibat angin kencang.
"Kita harap DLH segera memangkas pohon-pohon yang sudah tinggi atau mati untuk menghindari resiko seperti saat ini," tutup Aji.