Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyebutkan debat publik peserta Pilkada Bangka Tengah 2020 digelar dua kali dengan mempertimbangkan situasi saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19.

"Kami sudah menyusun jadwalnya, debat hanya digelar dua kali karena situasi sedang dilanda pandemi virus corona yang membatasi pengumpulan orang dalam jumlah banyak," kata anggota KPU Bangka Tengah Panjitiana di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan debat publik perdana akan digelar pada 13 November 2020 dan perumusan materi debat sepenuhnya diserahkan kepada panelis yang berasal dari berbagai unsur.

"Sedangkan debat publik kedua juga akan digelar pada November 2020 paling lambat rentang waktunya hingga 28 November 2020," ujarnya.

Panji mengatakan materi debat publik perdana secara garis besar mengangkat tema persoalan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

"Materi debat publik perdana sudah dirumuskan, sementara debat kedua belum ditentukan materinya. Itu semuanya diserahkan kepada panelis nantinya," ujarnya.

Ia juga mengatakan pelaksanaan debat publik Pilkada 2020 wajib mematuhi protokol kesehatan COVID-19 terutama mematuhi 4M yaitu memakai masker, mencuci tangan, mengatur jarak, dan menghindari berkerumun.

"Kegiatan debat publik akan digelar di Hotel Novotel, peserta yang hadir di dalam ruangan dibatasi menyikapi virus corona," ujarnya.

Pilkada Bangka Tengah diikuti dua pasangan calon yaitu Algafry Rahman-Herry Erfian dengan nomor urut 01 dan pasangan Didit Srigusjaya-Korari Suwondo dengan nomor urut 02.

Pasangan Algafry Rahman-Herry Erfian diusung tujuh partai politik yaitu Golkar, Nasdem, PPP, Gerindra, PAN, PKS, dan PKB. Sementara pasangan Didit Srigusjaya-Korari Suwondo diusung dua partai politik yaitu PDIP dan Partai Demokrat.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020