Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membentuk forum warga untuk meningkatkan peran pengawasan partisipatif dalam mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 yang berkualitas.
"Forum warga kami bentuk di seluruh 66 kelurahan dan desa untuk menjaring berbagai permasalahan yang ditemukan dalam setiap tahapan pelaksanaan pilkada sekaligus menyelesaikan secara terpadu," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Barat Rio Febri Fahlevi di Mentok, Selasa.
Menurut dia, keberadaan forum warga dinilai cukup efektif dan efisien untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat 2020.
"Pada tahap persiapan pilkada ada beberapa permasalahan yang muncul di masyarakat, misalnya warga belum masuk daftar pilih, pemasangan alat peraga kampanye tidak sesuai dan lainnya," katanya.
Dengan adanya forum tersebut, permasalahan yang muncul akan cepat ditangani secara berjenjang sesuai aturan yang berlaku.
"Misalnya warga yang belum masuk daftar pilih akan segera diusulkan dan dikawal sampai petugas memasukkan nama warga tersebut dalam daftar pilih," katanya.,
Bagi warga yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik dibantu mengurus dari tingkat desa, kecamatan dan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Selain memberikan bantuan tersebut, para petugas yang terlibat juga melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait pelaksanaan pilkada.
Berbagai pola yang dilakukan diharapkan mampu memberikan pemahaman pentingnya peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan pemilu di daerah.
"Pada akhirnya pola ini selain mampu meningkatkan partisipasi pemilih juga akan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengawal setiap tahapan pelaksanaan pemilu sehingga semakin berkualitas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Forum warga kami bentuk di seluruh 66 kelurahan dan desa untuk menjaring berbagai permasalahan yang ditemukan dalam setiap tahapan pelaksanaan pilkada sekaligus menyelesaikan secara terpadu," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Barat Rio Febri Fahlevi di Mentok, Selasa.
Menurut dia, keberadaan forum warga dinilai cukup efektif dan efisien untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat 2020.
"Pada tahap persiapan pilkada ada beberapa permasalahan yang muncul di masyarakat, misalnya warga belum masuk daftar pilih, pemasangan alat peraga kampanye tidak sesuai dan lainnya," katanya.
Dengan adanya forum tersebut, permasalahan yang muncul akan cepat ditangani secara berjenjang sesuai aturan yang berlaku.
"Misalnya warga yang belum masuk daftar pilih akan segera diusulkan dan dikawal sampai petugas memasukkan nama warga tersebut dalam daftar pilih," katanya.,
Bagi warga yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik dibantu mengurus dari tingkat desa, kecamatan dan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Selain memberikan bantuan tersebut, para petugas yang terlibat juga melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait pelaksanaan pilkada.
Berbagai pola yang dilakukan diharapkan mampu memberikan pemahaman pentingnya peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan pemilu di daerah.
"Pada akhirnya pola ini selain mampu meningkatkan partisipasi pemilih juga akan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengawal setiap tahapan pelaksanaan pemilu sehingga semakin berkualitas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020