Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Bangka Belitung berupaya mendorong kemandirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui beberapa bidang strategis.

"Kami berharap kerja sama ini mampu meningkatkan produktivitas BUMDes sehingga semakin berkembang dan dirasakan manfaatnya oleh warga," kata Kepala Dinas Sosial dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bangka Barat Suradi di Mentok, Kamis.

Menurut dia, BUMDes merupakan suatu lembaga sosial di desa yang bergerak untuk kesejahteraan masyarakat desa yang perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Saat ini di Kabupaten Bangka Barat terdapat sebanyak 58 unit BUMDes yang aktif dan akan terus didorong agar semakin berkembang.

"Dari jumlah itu, sebanyak 15 BUMDes yang difasilitasi Dinas Sosial, kami akan berupaya ke depan semakin banyak hingga seluruh desa memiliki BUMDes," katanya.

Kerja sama dengan Bulog Babel merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam pengembangan kemitraan antara instansi, lembaga dan satuan kerja untuk mendukung upaya kemandirian BUMDes.

"Kerja sama ini kami harapkan bermanfaat untuk lebih meningkatkan efektivitas BUMDes, terutama di bidang manajemen juga produksi dan pemasaran," katanya.

Suradi mengatakan saat ini perkembangan teknologi semakin pesat dan menjadi peluang bagi pengelola BUMDes untuk bersaing dan memanfaatkan peluang yang ada.

"Kita harus bisa memanfaatkan keadaan ini agar BUMDes semakin berkembang," ujarnya.

Kepala Cabang Bulog Babel Taufiquromah berjanji membantu berbagai kebutuhan untuk mewujudkan BUMDes Pintar.

"Akan kami siapkan rencana anggarannya, kami juga akan menyuplai kebutuhan pangan yang diperlukan BUMDes dengan kualitas premium agar dapat membantu memajukan BUMDes di kabupaten Bangka Barat," katanya.

Kemitraan dengan Pemkab Bangka Barat dan BUMDes tersebut diharapkan bisa membawa kemajuan bersama untuk mendorong kemandirian dan profesionalitas BUMDes.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020