Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta para kepala desa di daerah setempat dapat aktif mengajak warga memilih pada pemungutan suara Pilkada 9 Desember 2020.
"Jabatan kepala desa merupakan hasil pemilihan langsung tingkat desa, jabatan politis itu cukup strategis untuk membantu meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada)," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Yulizar di Mentok, Jumat.
Baca juga: KPU Bangka Barat siapkan simulasi pemungutan suara sehat
Menurut dia, tingkat partisipasi pemilih di desa dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 juga bisa dijadikan sebagai alat ukur popularitas kepala desa.
Mereka lebih mengenal karakteristik warganya, jika mampu memberikan pengaruh semakin banyak warga yang berpartisipasi bisa menjadi modal awal yang bagus apabila sewaktu-waktu kepala desa tersebut ingin mencalonkan diri menjadi anggota legislatif.
"Yang perlu diperhatikan jangan sampai mengarahkan memilih pasangan tertentu," katanya.
Menurut dia, ada beberapa pola yang bisa dilakukan para kepala desa dan pejabat pemerintah desa untuk ikut memberikan pendidikan politik dan kepemiluan di wilayah masing-masing.
"Setiap hari para kepala desa bertemu langsung dengan warga, baik di kantor maupun saat kunjungan, dalam kesempatan seperti itu kami minta mereka mengingatkan warga untuk datang ke TPS pada 9 Desember2020," katanya.
Dengan semakin banyak pihak yang bergerak mengajak memilih, Yulizar optimistis target 77,5 persen tingkat partisipasi pemilih pada pilkada tahun ini akan terwujud.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Jabatan kepala desa merupakan hasil pemilihan langsung tingkat desa, jabatan politis itu cukup strategis untuk membantu meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada)," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Yulizar di Mentok, Jumat.
Baca juga: KPU Bangka Barat siapkan simulasi pemungutan suara sehat
Menurut dia, tingkat partisipasi pemilih di desa dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 juga bisa dijadikan sebagai alat ukur popularitas kepala desa.
Mereka lebih mengenal karakteristik warganya, jika mampu memberikan pengaruh semakin banyak warga yang berpartisipasi bisa menjadi modal awal yang bagus apabila sewaktu-waktu kepala desa tersebut ingin mencalonkan diri menjadi anggota legislatif.
"Yang perlu diperhatikan jangan sampai mengarahkan memilih pasangan tertentu," katanya.
Menurut dia, ada beberapa pola yang bisa dilakukan para kepala desa dan pejabat pemerintah desa untuk ikut memberikan pendidikan politik dan kepemiluan di wilayah masing-masing.
"Setiap hari para kepala desa bertemu langsung dengan warga, baik di kantor maupun saat kunjungan, dalam kesempatan seperti itu kami minta mereka mengingatkan warga untuk datang ke TPS pada 9 Desember2020," katanya.
Dengan semakin banyak pihak yang bergerak mengajak memilih, Yulizar optimistis target 77,5 persen tingkat partisipasi pemilih pada pilkada tahun ini akan terwujud.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020