Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan inovasi "Patroli Ambulance Motor Penanganan Emergency Daerah Terpencil (Pamor Kancil)" guna mempermudah akses layanan kesehatan masyarakat di daerah terpencil.
Wakil Bupati Bangka Syahbudin di Sungailiat, Jumat, mengatakan inovasi "Pamor Kancil" merupakan program yang memberikan kemudahan pelayanan kesehatan kegawatdaruratan secara cepat pada semua panggilan gawat darurat di daerah yang sulit terjangkau.
"Masyarakat di daerah yang sulit dijangkau dengan mobil ambulans akan mendapatkan pelayanan oleh petugas menggunakan sepeda motor ambulans untuk dibawa ke pusat layanan kesehatan," kata dia.
Penerapan inovasi "Pamor Kancil", kata dia, sebagai upaya pemerintah Kabupaten Bangka mengoptimalkan pelayanan pemerataan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Selain inovasi "Pamor Kancil", kata dia, terdapat inovasi sistem modern akuntabel responsif perizinan pangan industri rumah tangga "SMART-IN PIRT".
Program inovasi "SMART-IN PIRT" memangkas waktu pengurusan sertifikat perizinan pangan industri rumah tangga dari enam bulan menjadi lima sampai 12 hari.
"Inovasi ini memberikan dampak positif kemudahan perizinan bagi pengusaha pangan rumah tangga sehingga ke depannya usaha pada sektor ini dapat maju dan berkembang dengan baik," kata Syahbudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Wakil Bupati Bangka Syahbudin di Sungailiat, Jumat, mengatakan inovasi "Pamor Kancil" merupakan program yang memberikan kemudahan pelayanan kesehatan kegawatdaruratan secara cepat pada semua panggilan gawat darurat di daerah yang sulit terjangkau.
"Masyarakat di daerah yang sulit dijangkau dengan mobil ambulans akan mendapatkan pelayanan oleh petugas menggunakan sepeda motor ambulans untuk dibawa ke pusat layanan kesehatan," kata dia.
Penerapan inovasi "Pamor Kancil", kata dia, sebagai upaya pemerintah Kabupaten Bangka mengoptimalkan pelayanan pemerataan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Selain inovasi "Pamor Kancil", kata dia, terdapat inovasi sistem modern akuntabel responsif perizinan pangan industri rumah tangga "SMART-IN PIRT".
Program inovasi "SMART-IN PIRT" memangkas waktu pengurusan sertifikat perizinan pangan industri rumah tangga dari enam bulan menjadi lima sampai 12 hari.
"Inovasi ini memberikan dampak positif kemudahan perizinan bagi pengusaha pangan rumah tangga sehingga ke depannya usaha pada sektor ini dapat maju dan berkembang dengan baik," kata Syahbudin.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020