Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membentuk posko pengawasan terpadu guna mengantisipasi dan mencegah pelanggaran proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah.

"Inilah prioritas Bawaslu untuk menjangkau desa-desa sebagai wujud salah satu asas pemilu yang langsung hadir di semua wilayah," kata Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel Firman TB Pardede di Bangka Selatan, Rabu.

Ia mengatakan dengan pembentukan posko ini, Bawaslu Bangka Selatan sudah bisa menerapkan program Bawaslu RI yang harus menjangkau pengawasan hingga ke desa, guna mewujudkan pemilu yang aman, jujur, adil dan berkualitas.

"Kami berharap posko pengawasan terpadu ini menjadi wadah bertemunya stakeholder yang peduli terhadap pengawasan Pemilu, sehingga pengawasan tahapan Pilkada 2020 menjadi semakin baik," ujarnya.

Selain itu, posko ini juga sebagai wadah komunikasi yang bisa meningkatkan netralitas aparatur sipil negara (ASN) di tingkat desa.

"Kami berharap dengan adanya posko pengawasan terpadu ini, semua ASN jadi netral, karena yang bisa memotret hal itu salah satunya adalah masyarakat", katanya.

Ia berharap semoga posko ini bisa dimanfaatkan sebagai munculnya ide dan gagasan serta informasi pengawasan untuk menyukseskan pilkada tahun ini.

"Kami mengapresiasi Bawaslu Bangka Selatan yang telah mem bentuk posko ini dan diharapkan dapat meningkatkan pastisipasi masyarakat dalam menyukseskan pilkada tahun ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020