Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan mengalokasikan dana sebanyak Rp519 juta lebih untuk pengadaan benih lele dan ikan nila.

"Bantuan benih lele jumbo dan nila tersebut akan disalurkan kepada kelompok budidaya ikan air tawar se-Babel," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Babel Syaifudin di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan anggaran Rp519.960.000 tersebut berasal dari APBD 2015 untuk meningkatkan produksi ikan air tawar dan kesejahteraan petani ikan di Babel.

"Saat ini, kami sedang mendata kelompok penerima bantuan dan mudah-mudahan bulan depan seluruh data penerima sudah ada dan bantuan benih ikan siap disalurkan kepada kelompok budi daya ikan air tawar," katanya.

Selain memberikan bantuan benih, kata dia, pihaknya juga akan melatih petani dalam membesarkan ikan yang baik dan cara memijahkan induk lele jumbo dengan baik.

"Jika petani sudah bisa memijahkan indukan lele, tentu biaya pembesaran ikan akan berkurang dan keuntungan yang diperoleh petani semakin tinggi," ujarnya.

Selama ini, kata dia, petani belum mampu memijahkan indukan lele, sehingga mereka harus membeli benih ke pedagang dengan harga yang cukup tinggi, atau tegantung stok benih di pedagang.

"Pascamusim kemarau ini, stok benih lele di pedagang kurang sehingga harga benih ikan melambung tinggi, pada akhirnya akan mengurang minat petani mengembangkan budidaya lele ini," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya bantuan dan pelatihan pemijahan ikan ini akan meningkatkan produktivitas ikan air tawar, sehingga persediaan ikan untuk konsmsi warga cukup.

"Saat ini, hasil ikan air tawar petani lokal belum mampu memenuhi kebutuhan warga yang tinggi, sehingga kami masih mengandalkan pasokan ikan air tawar dari luar daerah," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015