Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan sarana pendukung pasar tani kepada Kelompok Tani Permata Jaya, Muntok.
"Bantuan yang kami salurkan hari ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani. Kami berharap pasar tersebut terus berkalanjutan dan bisa menjadi percontohan bagi kelompok tani di kecamatan lain," ujar Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Bangka Barat, Azmal Az di Muntok, Selasa.
Ia menerangkan, bantuan dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian tersebut disalurkan untuk membantu petani memasarkan berbagai produk hasil pertaniannya, seperti sayur mayur, buah-buahan, produk olahan hasil pertanian dan berbagai bahan kebutuhan lainnya.
Ia menjelaskan, bantuan yang disalurkan berupa 20 unit tenda, 20 unit meja panjang, rak, kursi, timbangan manual dan digital, mesin kemasan, kotak pendingin, tempat sampah, genset dan sepeda motor roda tiga.
"Bantuan tersebut kami salurkan kepada Kelompok Tani Permata jaya Desa Airbelo, Muntok, nanti mereka yang akan menjalankan operasional pasar," kata dia.
Menurut dia, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam membantu petani memasarkan berbagai hasil kebun.
Untuk itu, diharapkannya ke depan, pengelolaannya dilakukan secara profesional agar bantuan benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraana petani di desa tersebut.
Ia mengatakan, bantuan fasilitas pasar tani berupa tenda, meja dan peralatan lainnya merupakan salah satu terobosan pemerintah untuk meningkatkan posisi tawar petani sebagai produsen berbagai kebutuhan sehari-hari masyarakat.
"Selain itu, kami harapkan kehadiran pasar tani itu juga mampu meringankan beban masyarakat akibat melonjaknya harga berbagai bahan pokok saat ini karena berbagai aspek," kata dia.
Melalui pasar tani tersebut dia berharap potensi pertanian lokal yang selama ini belum banyak dikenal masyarakat semakin terekspos pemasarannya.
"Melalui pasar tersebut, kami yakin hal ini akan membawa dampak positif baik untuk petani maupun masyarakat karena para konsumen bisa mendapatkan bahan pokok yang masih segar, seperti buah-buahan, sayur mayur, dan daging yang berasal dari gabungan kelompok tani dengan harga relatif lebih murah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Bantuan yang kami salurkan hari ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani. Kami berharap pasar tersebut terus berkalanjutan dan bisa menjadi percontohan bagi kelompok tani di kecamatan lain," ujar Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Bangka Barat, Azmal Az di Muntok, Selasa.
Ia menerangkan, bantuan dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian tersebut disalurkan untuk membantu petani memasarkan berbagai produk hasil pertaniannya, seperti sayur mayur, buah-buahan, produk olahan hasil pertanian dan berbagai bahan kebutuhan lainnya.
Ia menjelaskan, bantuan yang disalurkan berupa 20 unit tenda, 20 unit meja panjang, rak, kursi, timbangan manual dan digital, mesin kemasan, kotak pendingin, tempat sampah, genset dan sepeda motor roda tiga.
"Bantuan tersebut kami salurkan kepada Kelompok Tani Permata jaya Desa Airbelo, Muntok, nanti mereka yang akan menjalankan operasional pasar," kata dia.
Menurut dia, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam membantu petani memasarkan berbagai hasil kebun.
Untuk itu, diharapkannya ke depan, pengelolaannya dilakukan secara profesional agar bantuan benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraana petani di desa tersebut.
Ia mengatakan, bantuan fasilitas pasar tani berupa tenda, meja dan peralatan lainnya merupakan salah satu terobosan pemerintah untuk meningkatkan posisi tawar petani sebagai produsen berbagai kebutuhan sehari-hari masyarakat.
"Selain itu, kami harapkan kehadiran pasar tani itu juga mampu meringankan beban masyarakat akibat melonjaknya harga berbagai bahan pokok saat ini karena berbagai aspek," kata dia.
Melalui pasar tani tersebut dia berharap potensi pertanian lokal yang selama ini belum banyak dikenal masyarakat semakin terekspos pemasarannya.
"Melalui pasar tersebut, kami yakin hal ini akan membawa dampak positif baik untuk petani maupun masyarakat karena para konsumen bisa mendapatkan bahan pokok yang masih segar, seperti buah-buahan, sayur mayur, dan daging yang berasal dari gabungan kelompok tani dengan harga relatif lebih murah," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015