Badan Narkotika Nasional Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan pengawasan di daerah itu guna mengantisipasi penyalahgunaan narkotika pada malam pergantian tahun.
Kepala BNNK Belitung Nasrudin di Tanjung Pandan, Ahad, mengatakan bahwa pihaknya berkerja sama dengan pihak terkait akan memperketat pengawasan di sejumlah tempat untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkotika dan zak terlarang lainnya pada malam tahun baru.
Menurut dia, potensi penyalahgunaan narkotika pada malam pergantian tahun dapat terjadi meskipun diperkirakan malam tahun baru kali ini tidak semeriah seperti tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19.
"Meskipun diperkirakan tidak semeriah tahun sebelumnya terkait denham ada larangan merayakannya, tindak pelanggaran penyalahgunaan narkotika dapat saja terjadi," katanya.
Ia menegaskan bahwa pontensi penyalahgunaan narkotika oleh sebagian oknum masyarakat dapat saja terjadi dengan ditandai tertangkapnya kurir pembawa sabu-sabu di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok beberapa waktu lalu dengan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu siap edar sebanyak 2 kilogram.
Penangkapan tersebut, lanjut Nasrudin, mengindikasikan bahwa jalur laut masih menjadi pilihan bagi para penyelundup dan bandar narkoba.
"Garis peredaran narkoba di sini (Bangka Belitung) memang akrab dan strategis di pikiran para bandar dan pengedara melewati jalur laut," ujarnya.
Saat ini BNNK Belitung masih menunggu instruksi dan arahan dari BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkait dengan langkah antisipasi tersebut.
Sebelumnya, BNNK Belitung mengantisipasi peredaran narkotika menjelang tahun baru dengan berpartisipasi dan ikut serta dalam giat operasi cipta kondisi bersama pihak kepolisian setempat.
"Kalau antisipasi secara khusus, kami belum bisa jelaskan secara detail. Kalau pemetaan, secara riil kemarin sudah jadi sekarang kami masih menunggu arahan dari BNN Provinsi Belitung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala BNNK Belitung Nasrudin di Tanjung Pandan, Ahad, mengatakan bahwa pihaknya berkerja sama dengan pihak terkait akan memperketat pengawasan di sejumlah tempat untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkotika dan zak terlarang lainnya pada malam tahun baru.
Menurut dia, potensi penyalahgunaan narkotika pada malam pergantian tahun dapat terjadi meskipun diperkirakan malam tahun baru kali ini tidak semeriah seperti tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19.
"Meskipun diperkirakan tidak semeriah tahun sebelumnya terkait denham ada larangan merayakannya, tindak pelanggaran penyalahgunaan narkotika dapat saja terjadi," katanya.
Ia menegaskan bahwa pontensi penyalahgunaan narkotika oleh sebagian oknum masyarakat dapat saja terjadi dengan ditandai tertangkapnya kurir pembawa sabu-sabu di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok beberapa waktu lalu dengan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu siap edar sebanyak 2 kilogram.
Penangkapan tersebut, lanjut Nasrudin, mengindikasikan bahwa jalur laut masih menjadi pilihan bagi para penyelundup dan bandar narkoba.
"Garis peredaran narkoba di sini (Bangka Belitung) memang akrab dan strategis di pikiran para bandar dan pengedara melewati jalur laut," ujarnya.
Saat ini BNNK Belitung masih menunggu instruksi dan arahan dari BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkait dengan langkah antisipasi tersebut.
Sebelumnya, BNNK Belitung mengantisipasi peredaran narkotika menjelang tahun baru dengan berpartisipasi dan ikut serta dalam giat operasi cipta kondisi bersama pihak kepolisian setempat.
"Kalau antisipasi secara khusus, kami belum bisa jelaskan secara detail. Kalau pemetaan, secara riil kemarin sudah jadi sekarang kami masih menunggu arahan dari BNN Provinsi Belitung," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020