Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak masyarakat di daerah itu untuk memaknai pergantian tahun dengan Muhasabah, Muraqabah, dan Mujahadah (3M).

"Jangan berlebihan apalagi terlalu bereuforia," kata Sekretaris MUI Belitung, Ramansyah di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, Muhasabah adalah melakukan evaluasi terhadap apa saja yang telah dilakukan selama ini.

"Merenung kembali sejauh mana amal baik yang telah kita lakukan," ujarnya.

Ia menambahkan, selanjutnya adalah Muraqabah yaitu suatu rasa dan perilaku untuk selalu ingin dekat dengan Allah SWT sehingga akan meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT.

"Mungkin selama ini kita selalu lalai dalam beribadah jadi kita perbaiki untuk lebih dekat dan lebih aktif dengan Allah SWT," katanya.

Selanjutnya adalah mujahadah yaitu menanamkan sikap untuk bersungguh-sungguh atau serius dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

"Kita harus serius dalam beribadah kepada Allah SWT karena dalam persoalan hidup kita sebagai seorang hamba sangat terbatas," ujarnya.

Dirinya berharap, semoga di tahun yang baru wabah corona cepat berlalu dan pertumbuhan ekonomi semakin membaik.

"Masyarakat diharapkan tetap mematuhi imbauan pemerintah yaitu menjalankan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020