Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau masyarakat di daerah itu tidak berlebihan dalam merayakan malam pergantian tahun.
"Kegiatan semacam hura-hura harus dihindari," kata Ketua MUI Belitung, Sjubki Sulaiman di Tanjung Pandan, Kamis.
Dirinya mengajak masyarakat mengisi malam pergantian tahun baru dengan kegiatan positif.
"Mari kita isi dengan kegiatan positif sehingga tidak akan merugikan diri dan masyarakat," ujarnya.
Ia mencontohkan, masyarakat dapat mengisi malam kegiatan pergantian tahun dengan berkumpul bersama keluarga di rumah.
"Lebih baik berkumpul bersama keluarga di rumah itu jauh lebih bermanfaat," katanya.
Ia melarang, masyarakat melakukan pesta minuman keras guna menyambut pergantian tahun.
Hal itu dilarang oleh agama karena hukumnya haram karena memabukkan dan menimbulkan kerusakan bagi diri serta masyarakat luas.
"Pesta minuman keras harus sangat-sangat dihindari kalau sudah diracuni dengan minuman keras semua akan rusak," ujarnya.
Ia mengajak, masyarakat untuk bersama-sama melakukan muhasabah dan instrospeksi diri dalam menyambut tahun baru.
"Kita jadikan pergantian tahun ini sebagai muhasabah atas apa yang kita lakukan selama ini," katanya.
Berita Terkait
MUI Belitung ajak masyarakat ciptakan kondusifitas jelang Pilkada 2024
17 September 2024 18:03
MUI Babel dukung APH tutup situs judi daring
12 Juli 2024 13:26
MUI: 1.000 ulama se-Indonesia hadiri Ijtima Ulama di Bangka Belitung
22 Mei 2024 13:24
Rais Syuriah PCNU Belitung KH. Anwar DM meninggal dunia
13 April 2024 14:22
MUI Bangka Belitung: Ramadhan sarana membangun kebersamaan
10 April 2024 10:13
MUI Bangka ajak umat Islam segerakan bayar zakat fitrah
17 Maret 2024 17:58
MUI Belitung: Ramadhan momentum meningkatkan spiritualitas diri
11 Maret 2024 11:21
MUI Belitung ajak masyarakat gunakan hak pilih di Pemilu 2024
22 Desember 2023 17:34