Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan saat ini hasil pemeriksaan sampel tes usap (swab test) paling cepat bisa diketahui dalam empat hari ke depan karena melonjaknya jumlah sampel.
"Antrean pemeriksaan sampel tes usap di RSUD Sejiran Setason semakin banyak sehingga tidak bisa cepat diketahui hasilnya," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M Putra Kusuma di Mentok, Selasa.
Ia menjelaskan, pada Senin (11/1), jumlah sampel yang sudah masuk ke RSUD Sejiran Setason sebanyak 140 buah lebih, hasil dari pemeriksaan yang dilakukan tim kesehatan Satgas Kabupaten setempat.
"Pada kondisi normal, kami hanya mampu melayani sebanyak 32 sampel per hari sehingga semakin banyak sampel yang masuk akan semakin lama waktu mengetahui hasil pemeriksaan," katanya.
Baca juga: Satgas perpanjang kebijakan tes antigen di Pelabuhan Tanjungkalian
Kasus melonjak
Putra menambahkan, antrean sampel uji tes usap di Laboratorium Kesehatan Daerah di Pangkalpinang saat ini sudah lebih dari 2.000 sampel.
Dengan kondisi seperti itu, dia berharap masyarakat ikut berperan aktif dengan membatasi aktivitas perjalanan keluar daerah atau berkerumun dan tetap disiplin menjalankan aturan kesehatan.
Menurut dia, dalam dua pekan terakhir terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi di daerah itu dan sudah terjadi transmisi lokal atau penularan virus antarwarga dalam daerah.
Data pada Senin (11/1), jumlah kasus positif COVID-19 di Bangka Barat sebanyak 165 kasus, tiga meninggal dunia, 127 dinyatakan sembuh dan 35 orang masih menjalani perawatan atau isolasi.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Antrean pemeriksaan sampel tes usap di RSUD Sejiran Setason semakin banyak sehingga tidak bisa cepat diketahui hasilnya," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M Putra Kusuma di Mentok, Selasa.
Ia menjelaskan, pada Senin (11/1), jumlah sampel yang sudah masuk ke RSUD Sejiran Setason sebanyak 140 buah lebih, hasil dari pemeriksaan yang dilakukan tim kesehatan Satgas Kabupaten setempat.
"Pada kondisi normal, kami hanya mampu melayani sebanyak 32 sampel per hari sehingga semakin banyak sampel yang masuk akan semakin lama waktu mengetahui hasil pemeriksaan," katanya.
Baca juga: Satgas perpanjang kebijakan tes antigen di Pelabuhan Tanjungkalian
Kasus melonjak
Putra menambahkan, antrean sampel uji tes usap di Laboratorium Kesehatan Daerah di Pangkalpinang saat ini sudah lebih dari 2.000 sampel.
Dengan kondisi seperti itu, dia berharap masyarakat ikut berperan aktif dengan membatasi aktivitas perjalanan keluar daerah atau berkerumun dan tetap disiplin menjalankan aturan kesehatan.
Menurut dia, dalam dua pekan terakhir terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi di daerah itu dan sudah terjadi transmisi lokal atau penularan virus antarwarga dalam daerah.
Data pada Senin (11/1), jumlah kasus positif COVID-19 di Bangka Barat sebanyak 165 kasus, tiga meninggal dunia, 127 dinyatakan sembuh dan 35 orang masih menjalani perawatan atau isolasi.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021