Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengumukan sebanyak 155 pasien dinyatakan sembuh dari paparan virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut.
"Jumlah kasus positif COVID-19 di daerah ini keseluruhan sebanyak 182 orang, sedangkan yang sembuh 155 orang, 24 orang lainnya masih menjalani isolasi dan perawatan, serta tiga orang meninggal dunia," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M Putra Kusuma di Mentok, Jumat.
Sebanyak 24 pasien yang masih menjalani masa isolasi saat ini berada di Wisma Karantina Provinsi Babel dua orang, Wisma Karantina Bangka Barat delapan orang, isolasi mandiri 11 orang, sedangkan yang menjalani perawatan di RSUD Sejiran Setason dua orang, dan di RS Bakti Timah Pangkalpinang satu orang.
Putra mengatakan, para pasien yang saat ini menjalani proses isolasi di Wisma Karantina Gedung Diklat Pemkab Bangka Barat secara rutin dipantau tim kesehatan untuk membantu proses kesembuhan.
Saat berada di Wisma Karantina, para pasien setiap hari selain mendapatkan jatah makan dan makanan ringan secara teratur, juga diajak berjemur dan berolah raga ringan pada saat cuaca cerah, sambil tetap menjalankan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan mengatur jarak.
Para tenaga kesehatan, baik dokter dan perawat melaksanakan kunjungan setiap hari ke kamar pasien untuk memeriksa kondisi umum pasien sekaligus menanyakan ada tidaknya keluhan.
"Seluruh pasien juga diberikan vitamin dan masker harian selama dirawat, dan bagi yang bergejala ringan diberikan obat-obatan," katanya.
Apabila pasien mengeluhkan gejala sedang atau berat dan dinilai perlu perlu mendapatkan perawatan yang lebih serius, maka dokter akan merujuk ke RSUD Sejiran Setason.
"Namun jika pasien dalam kondisi baik, pasien lebih banyak berada di kamar dan beristirahat," katanya.
Ia menambahkan, Wisma Karantina Bangka Barat memiliki kapasitas 14 kamar dan saat ini terisi sebanyak delapan orang pasien.
"Untuk hari ini belum ada penambahan pasien yang sembuh atau selesai menjalani masa karantina, sedangkan untuk tambahan kasus ada satu orang dari Kecamatan Simpangteritip, namun masih menjalani proses isolasi mandiri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Jumlah kasus positif COVID-19 di daerah ini keseluruhan sebanyak 182 orang, sedangkan yang sembuh 155 orang, 24 orang lainnya masih menjalani isolasi dan perawatan, serta tiga orang meninggal dunia," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M Putra Kusuma di Mentok, Jumat.
Sebanyak 24 pasien yang masih menjalani masa isolasi saat ini berada di Wisma Karantina Provinsi Babel dua orang, Wisma Karantina Bangka Barat delapan orang, isolasi mandiri 11 orang, sedangkan yang menjalani perawatan di RSUD Sejiran Setason dua orang, dan di RS Bakti Timah Pangkalpinang satu orang.
Putra mengatakan, para pasien yang saat ini menjalani proses isolasi di Wisma Karantina Gedung Diklat Pemkab Bangka Barat secara rutin dipantau tim kesehatan untuk membantu proses kesembuhan.
Saat berada di Wisma Karantina, para pasien setiap hari selain mendapatkan jatah makan dan makanan ringan secara teratur, juga diajak berjemur dan berolah raga ringan pada saat cuaca cerah, sambil tetap menjalankan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan mengatur jarak.
Para tenaga kesehatan, baik dokter dan perawat melaksanakan kunjungan setiap hari ke kamar pasien untuk memeriksa kondisi umum pasien sekaligus menanyakan ada tidaknya keluhan.
"Seluruh pasien juga diberikan vitamin dan masker harian selama dirawat, dan bagi yang bergejala ringan diberikan obat-obatan," katanya.
Apabila pasien mengeluhkan gejala sedang atau berat dan dinilai perlu perlu mendapatkan perawatan yang lebih serius, maka dokter akan merujuk ke RSUD Sejiran Setason.
"Namun jika pasien dalam kondisi baik, pasien lebih banyak berada di kamar dan beristirahat," katanya.
Ia menambahkan, Wisma Karantina Bangka Barat memiliki kapasitas 14 kamar dan saat ini terisi sebanyak delapan orang pasien.
"Untuk hari ini belum ada penambahan pasien yang sembuh atau selesai menjalani masa karantina, sedangkan untuk tambahan kasus ada satu orang dari Kecamatan Simpangteritip, namun masih menjalani proses isolasi mandiri," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021