Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien COVID-19 aktif yang masih menjalani karantina pada Selasa (31/1/2023) tersisa 10 atau berkurang dibandingkan hari sebelumnya 13 orang pasien.
"Hari ini penambahan dua kasus COVID-19 hanya di Kota Pangkalpinang dan Bangka Tengah," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan sebanyak 10 pasien COVID-19 aktif yang masih menjalani karantina tersebar di Kota Pangkalpinang lima, Bangka Selatan tiga, Bangka Tengah satu dan Bangka satu, sementara itu Bangka Barat, Belitung dan Belitung Timur tanpa pasien COVID-19.
"Hari ini pasien sembuh bertambah lima dan meninggal akibat COVID-19 ini juga nihil, sementara itu, kasus probable 44 dan meninggal probable masih 40 kasus," katanya.
Menurut dia dalam mencegah penularan dan penyebaran virus corona ini, Satgas COVID-19 bersama pemerintah daerah terus menyosialisasikan prokes kepada masyarakat, agar mereka tetap waspada dengan tetap melakukan pencegahan secara mandiri.
"Kami terus meningkatkan pelayanan kepada pasien COVID-19 ini, guna meningkatkan tingkat kesembuhan untuk mewujudkan Babel zona hijau COVID-19," katanya.
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan meski PPKM sudah dicabut, namun diminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Tetap menjaga prokes, karena apapun itu sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat untuk selalu mewaspadai virus corona ini. Jangan sampai terjadi lagi lonjakan kasus tinggi, karena tidak menerapkan prokes ini," ujarnya.
Pasien COVID-19 jalani karantina di Babel tersisa 10 orang
Selasa, 31 Januari 2023 13:12 WIB