Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel), akan mengoptimalkan 4.000 hektare lahan sawah petani untuk meningkatkan produksi beras di daerah itu.
"Bantuan optimasi lahan pertanian ini akan diberikan ke masing-masing kelompok petani sebesar Rp1,2 juta per hektare," kata Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Pertenakan Babel, Toni HA Batubara di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan, dana bantuan optimasi lahan ini berasal dari APBN 2015, untuk memudahkan petani mengoptimalkan pengolahan lahan pertaniannya.
"Dalam waktu dekat ini, dana bantuan ini akan dikirim ke masing-masing kelompok tani padi sawah, untuk pembelian pupuk, benih dan alat pengolahan lahan pertanian lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan optimasi lahan ini untuk menambah energi dan minat petani yang selama ini sudah mengolah lahannya dengan baik.
"Selama ini, petani hanya mampu memproduksi padi 3,5 ton per hektare dan diharapkan dengan adanya bantuan optimasi lahan ini meningkat 5,5 ton per hektare," ujarnya.
Untuk mengoptimalkan program ini, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat akan mengawasi realisasi program bantuan optimasi lahan ini.
"Dengan adanya kerja sama dengan TNI AD ini, maka bantuan miliaran rupiah ini tepat sasaran dan pengunaan sesuai dengan peruntukan dalam meningkatkan produksi padi dan kesejahteraan petani," ujarnya.
Pemprov Babel bekerja sama dengan TNI AD untuk mewujudkan daerah berswasembada menuju daerah kedaulatan pangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Bantuan optimasi lahan pertanian ini akan diberikan ke masing-masing kelompok petani sebesar Rp1,2 juta per hektare," kata Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Pertenakan Babel, Toni HA Batubara di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan, dana bantuan optimasi lahan ini berasal dari APBN 2015, untuk memudahkan petani mengoptimalkan pengolahan lahan pertaniannya.
"Dalam waktu dekat ini, dana bantuan ini akan dikirim ke masing-masing kelompok tani padi sawah, untuk pembelian pupuk, benih dan alat pengolahan lahan pertanian lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan optimasi lahan ini untuk menambah energi dan minat petani yang selama ini sudah mengolah lahannya dengan baik.
"Selama ini, petani hanya mampu memproduksi padi 3,5 ton per hektare dan diharapkan dengan adanya bantuan optimasi lahan ini meningkat 5,5 ton per hektare," ujarnya.
Untuk mengoptimalkan program ini, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat akan mengawasi realisasi program bantuan optimasi lahan ini.
"Dengan adanya kerja sama dengan TNI AD ini, maka bantuan miliaran rupiah ini tepat sasaran dan pengunaan sesuai dengan peruntukan dalam meningkatkan produksi padi dan kesejahteraan petani," ujarnya.
Pemprov Babel bekerja sama dengan TNI AD untuk mewujudkan daerah berswasembada menuju daerah kedaulatan pangan.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015