Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan hari ini kasus warga yang terpapar positif virus corona jenis baru bertambah enam, sehingga pasien positif aktif di daerah itu menjadi 22 orang.

"Enam warga yang dinyatakan positif itu setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dan sebagian mengalami gejala anosmia atau kehilangan indra penciuman sebagian," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Selasa.

Ia mengatakan enam pasien baru tersebut saat ini masih menjalani perawatan dan proses karantina di RSUD Sejiran Setason dan Wisma Karantina Pemkab Bangka Barat.

Enam pasien baru itu terdiri dari tiga orang warga Kecamatan Mentok dan dua orang dari Jebus serta satu orang dari Kecamatan Tempilang.

Pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi dan perawatan, katanya, 22 orang, sedangkan yang dinyatakan sembuh bertambah satu orang, sehingga pasien sembuh secara keseluruhan menjadi 192 orang.

"Jumlah kasus positif terkonfirmasi COVID-19 di daerah ini hingga saat ini mencapai 218 dan empat diantaranya meninggal dunia," katanya.

Ia menambahkan saat ini Pemkab Bangka Barat sudah menerima distribusi Vaksin Sinovac sebanyak 2.640 vial dan disuntikkan kepada para tenaga kesehatan mulai Rabu (27/1).

Untuk seremonial pembukaan program vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan dengan memberikannya kepada 10 orang pejabat Kabupaten Bangka Barat, antara lain Bupati, Forkopimda, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan anggota DPRD kabupaten setempat.

"Pemberian vaksin kepada para pejabat sebagai penanda pembukaan program vaksinasi COVID-19 akan kami gelar di Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat Rabu sekitar pukul 08.00 WIB," katanya.

Vaksinasi merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona dan warga diharapkan tetap disiplin menjalankan aturan kesehatan, wajib menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.

"Peran serta masyarakat cukup penting untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021