Tokoh Masyarakat Tionghoa Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ayie Gardiansyah, menyatakan tahun baru Imlek 2021 merupakan tahun kerbau logam sehingga harus dimaknai dengan kerja keras dalam menjalaninya.

"Sesuai dengan karakter dari hewan kerbau yaitu pekerja keras," katanya di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, zodiak kerbau menempati posisi kedua dalam astrologi Tionghoa. Ke-12 hewan zodiak tersebut adalah, secara berurutan, tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.

Unsur logam yang melekat pada tahun kerbau juga memiliki makna dan hubungan dengan sikap kerja keras.

"Jadi beda dengan unsur lainnya seperti tanah atau air jadi simbol ini sudah aja sejak 5.000 tahun yang lalu," ujarnya.

Ia menambahkan, tahun kerbau logam yang merupakan tahun kerja keras juga sejalan dengan upaya pemulihan kehidupan setelah pandemi COVID-19.

Dia mengajak, masyarakat untuk menyambut tahun ini dengan harapan yang lebih baik setelah tahun yang penuh tantangan pandemi COVID-19 sebelumnya.

"Sepertinya memang sejalan dengan tahun pemulihan setelah pandemi karena sekarang vaksin COVID-19 juga sudah tersedia," katanya.

Selain itu, lanjut Ayie, pada tahun ini masyarakat juga diharapkan dapat lebih bersabar dalam melewati pandemi COVID-19.

"Karen saat ini kita sedang sama-sama berjuang dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021