Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili tidak menggelar acara open house atau menerima tamu guna mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.

"Tidak menggelar open house, tidak menimbulkan kerumunan dan segala macam," kata Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Kamis.

Satgas COVID-19 Kabupaten Belitung juga meminta rangkaian sembahyang tahun baru Imlek yang diselenggarakan di Kelenteng maupun Vihara dijalankan dengan protokol kesehatan secara ketat.

Rangkaian pelaksanaan sembahyang disarankan dibagi ke dalam beberapa sesi secara bergantian.

"Kegiatan hendaknya dibagi dengan beberapa sesi atau waktu berbeda agar tidak menimbulkan kerumunan," ujarnya.

Baca juga: Pernak-pernik Imlek di Belitung laris terjual meski ditengah pandemi COVID-19
Baca juga: Warga Tionghoa Belitung diimbau rayakan Imlek dengan protokol kesehatan

Dia berharap, masyarakat keturunan Tionghoa yang merayakan Imlek dapat menerima dan memaklumi dikarenakan kondisi yang masih berada di tengah pandemi COVID-19.

"Jadi sama-sama menghargai dan sama-sama memahami kondisi pandemi ini," katanya.

Ttradisi saling mengunjungi pada puncak Hari Imlek 2572 untuk sementara ini dapat digantikan dengan saling berkirim makanan tanpa mengurangi makna perayaan itu sendiri.

"Misalnya, untuk angpao bisa digantikan pemberiaan lain atau ditransfer," ujarnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Tionghoa Belitung, Ayie Gardiansyah di Tanjung Pandan, Kamis, mengimbau warga keturunan Tionghoa di daerah itu agar menjalankan protokol kesehatan secara ketat dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2571.

"Sesuai dengan petunjuk pengurus pusat, kami juga diimbau untuk tidak menerima tamu atau menggelar acara open house," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021