Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berinovasi meluncurkan Gas Card, yakni inovasi kartu kendali pembelian gas bagi masyarakat penerima subsidi gas elpiji tiga kilogram.

"Kalau inovasi pembelian gas bersubsidi ini sudah dimulai, jangan sampai gagal. Untuk itu selalu berkoordinasi dengan Ombudsman agar tidak terjadi maladministrasi," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman dalam audiensi dengan pihak Bank BRI Cabang Pangkalpinang, Rabu.

Erzaldi menekankan agar penggunaan Gas Card yang bertujuan menyelesaikan permasalahan dalam pendistribusian gas LPG di tengah masyarakat yang tidak tepat sasaran, agar dijalankan dengan cermat agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.

Gas card dapat diakses melalui aplikasi BRIMOLA yang dapat diunduh di playstore. Untuk sementara ini, aplikasi BRIMOLA dapat digunakan pada telepon genggam berbasis android yang mengusung sistem NFS (Network File System). 

Erzaldi berharap agar tidak mengeluh dalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, tugas yang dipikul mereka merupakan tugas mulia. 

"Saya tidak mau kita mengeluh. Kita yang harus memahami masyarakat, dan kita yang harus memberi pemahaman bahwa fasilitas atau inovasi ini demi kepentingan mereka," katanya.

Inovasi gas card merupakan kerjasama dengan Bank BRI Cabang Pangkalpinang. Hal ini dikarenakan Bank BRI memiliki jaringan yang sangat luas dan menjangkau hingga ke pelosok desa. 

Demi kelancaran realisasi inovasi gas card, Erzaldi meminta agar pihak Bank BRI berkoordinasi dengan provider telekomunikasi untuk memperluas dan memperkuat jaringan.

"Jangan lupa, daerah-daerah yang masih belum kuat sinyal handphone-nya, kita koordinasikan dengan provider-provider untuk menambah tower," ujarnya.

Berkaitan dengan data penerima subsidi, Pimpinan Cabang BRI Cabang Pangkalpinang, Ferdian menjelaskan, data masyarakat penerima subsidi gas elpiji tiga kilogram yang telah diperoleh akan segera diinput.

"Data kita peroleh dari data kependudukan BPS, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Tahun 2020 yang diverifikasi pihak kelurahan dan desa, serta data usaha mikro yang memiliki izin dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.

Selain penerima subsidi gas elpiji 3 kilogram, pengguna gas card lainnya adalah masyarakat yang memiliki usaha mikro dengan izin (IUM).

Ferdian juga mengatakan, akan segera melakukan sosialiasi perihal Gas Card kepada masyarakat, agar diperoleh pemahaman yang nantinya menjadi dukungan bagi jalannya inovasi itu sendiri. 

"Kita akan segera lakukan sosialisasi kepada masyarakat, supaya mereka benar-benar mengerti apa itu Gas Card, manfaat dan bagaimana menggunakannya. Ini sangat penting karena akan menjadi support bagi kelancaran inovasi Gas Card ini sendiri," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021