Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertambah satu menjadi lima orang.
"Pasien yang meninggal dunia berinisial nyonya Es (46) dari Kecamatan Mentok dan sudah dimakamkan di permakaman umum Kampung Keranggan dengan menggunakan protokol COVID-19 oleh tim gabungan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M Putra Kusuma di Mentok, Minggu.
Ia menjelaskan, pasien tersebut meninggal dunia pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 21.00 WIB di Ruang Sakura RSUD Sejiran Setason.
"Almarhumah merupakan kontak erat dari kasus sebelumnya, yang masih ada hubungan keluarga," kata Putra.
Ia menjelaskan, pasien tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Babel yang diterbitkan pada 18 Februari 2021.
"Berdasarkan informasi dari RSUD Sejiran Setason, pasien tersebut tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid," katanya.
Pada prosesi pemakaman yang dilaksanakan pada Minggu (21/2) sekitar pukul 01.00 hingga 02.30 WIB dilaksanakan secara protokol COVID-19 dengan melibatkan tim gabungan dari Satpol PP dan BPBD Bangka Barat, tim Satgas Angkatan Laut, Puskesmas Mentok, KSOP Mentok, KKP Mentok, PMI Bangka Barat beberapa orang dari keluarga dan tokoh masyarakat setempat.
Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah kasus pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Bangka Barat menjadi lima orang, tiga dari Kecamatan Mentok dan dua dari Kecamatan Kelapa.
Sedangkan untuk jumlah kasus positif yang ditemukan selama pandemi COVID-19 di daerah itu sebanyak 317 orang, 290 dinyatakan sembuh dan 23 orang masih menjalani perawatan dan isolasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Pasien yang meninggal dunia berinisial nyonya Es (46) dari Kecamatan Mentok dan sudah dimakamkan di permakaman umum Kampung Keranggan dengan menggunakan protokol COVID-19 oleh tim gabungan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M Putra Kusuma di Mentok, Minggu.
Ia menjelaskan, pasien tersebut meninggal dunia pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 21.00 WIB di Ruang Sakura RSUD Sejiran Setason.
"Almarhumah merupakan kontak erat dari kasus sebelumnya, yang masih ada hubungan keluarga," kata Putra.
Ia menjelaskan, pasien tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Babel yang diterbitkan pada 18 Februari 2021.
"Berdasarkan informasi dari RSUD Sejiran Setason, pasien tersebut tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid," katanya.
Pada prosesi pemakaman yang dilaksanakan pada Minggu (21/2) sekitar pukul 01.00 hingga 02.30 WIB dilaksanakan secara protokol COVID-19 dengan melibatkan tim gabungan dari Satpol PP dan BPBD Bangka Barat, tim Satgas Angkatan Laut, Puskesmas Mentok, KSOP Mentok, KKP Mentok, PMI Bangka Barat beberapa orang dari keluarga dan tokoh masyarakat setempat.
Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah kasus pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Bangka Barat menjadi lima orang, tiga dari Kecamatan Mentok dan dua dari Kecamatan Kelapa.
Sedangkan untuk jumlah kasus positif yang ditemukan selama pandemi COVID-19 di daerah itu sebanyak 317 orang, 290 dinyatakan sembuh dan 23 orang masih menjalani perawatan dan isolasi.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021