Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung mengusulkan sebanyak 12 tenaga pendidik mengikuti program pertukaran guru se-ASEAN atau Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center (SEAMEO-SEAMOLEC).
"Ada 29 kabupaten/kota yang ditunjuk untuk mengikuti program ini, termasuk Kabupaten Bangka Tengah dan kami sudah mengusulkan 12 tenaga pendidik," kata Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Sugianto di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, program pertukaran guru ini merupakan sistem pembelajaran dan pertukaran budaya masing-masing negara yang memiliki manfaat cukup besar terutama untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Untuk menyongsong MEA tentu harus mengetahui perkembangan terbaru di negara tetangga, agar bisa bersaing secara global," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 12 tenaga pendidik yang diusulkan tersebut yaitu enam orang kepala sekolah dan enam orang dari kalangan guru.
"Tenaga pendidik yang diusulkan ini tentu mereka yang kami anggap berprestasi dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang cukup bagus," ujarnya.
Ia mengatakan, 12 orang tenaga pendidik yang diusulkan ini akan diseleksi kembali secara nasional sebelum terpilih mengikuti program pertukaran guru se-ASEAN.
"Setelah terpilih, maka mereka mengikuti kegiatan pendidikan selama beberapa bulan di negara-negara ASEAN, semua biaya ditanggung negara," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini ada beberapa negara ASEAN yang melaksanakan program Seamolec di antaranya Vietnam, Korea Selatan, Jepang, Myanmar, Thailand dan Malaysia.
"Seleksi tahap pertama ini dengan negara tujuan Vietnam dan Thailand, kemudian untuk selanjutnya negara ASEAN lainnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, pertukaran guru ini dengan konsep tenaga pendidik melaksanakan proses mengajar di negara lain dan mempelajari sistem pendidikan dan budaya negara tersebut.
"Guru tersebut selama berada di negara tetangga tinggal di rumah kepala sekolah atau guru, sampai kegiatan selesai," ujarnya.
Ia mengatakan, setelah kegiatan pertukaran guru selesai maka dari negara bersangkutan juga akan mengirim gurunya untuk mengikuti kegiatan yang sama di sejumlah kabupaten/kota di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Ada 29 kabupaten/kota yang ditunjuk untuk mengikuti program ini, termasuk Kabupaten Bangka Tengah dan kami sudah mengusulkan 12 tenaga pendidik," kata Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Sugianto di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, program pertukaran guru ini merupakan sistem pembelajaran dan pertukaran budaya masing-masing negara yang memiliki manfaat cukup besar terutama untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Untuk menyongsong MEA tentu harus mengetahui perkembangan terbaru di negara tetangga, agar bisa bersaing secara global," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 12 tenaga pendidik yang diusulkan tersebut yaitu enam orang kepala sekolah dan enam orang dari kalangan guru.
"Tenaga pendidik yang diusulkan ini tentu mereka yang kami anggap berprestasi dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang cukup bagus," ujarnya.
Ia mengatakan, 12 orang tenaga pendidik yang diusulkan ini akan diseleksi kembali secara nasional sebelum terpilih mengikuti program pertukaran guru se-ASEAN.
"Setelah terpilih, maka mereka mengikuti kegiatan pendidikan selama beberapa bulan di negara-negara ASEAN, semua biaya ditanggung negara," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini ada beberapa negara ASEAN yang melaksanakan program Seamolec di antaranya Vietnam, Korea Selatan, Jepang, Myanmar, Thailand dan Malaysia.
"Seleksi tahap pertama ini dengan negara tujuan Vietnam dan Thailand, kemudian untuk selanjutnya negara ASEAN lainnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, pertukaran guru ini dengan konsep tenaga pendidik melaksanakan proses mengajar di negara lain dan mempelajari sistem pendidikan dan budaya negara tersebut.
"Guru tersebut selama berada di negara tetangga tinggal di rumah kepala sekolah atau guru, sampai kegiatan selesai," ujarnya.
Ia mengatakan, setelah kegiatan pertukaran guru selesai maka dari negara bersangkutan juga akan mengirim gurunya untuk mengikuti kegiatan yang sama di sejumlah kabupaten/kota di Indonesia.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015