Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,  melakukan jemput bola untuk vaksinasi massal kepada masyarakat di Masjid Jamik Pangkalpinang, Jumat (12/3).

"Kegiatan yang menyasar lansia dan tokoh agama termasuk pelayan publik ini dilaksanakan karena kurang aktifnya masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi di fasilitas kesehatan tingkat pertama," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim.

Ia mengatakan, vaksinasi yang diberikan merupakan upaya percepatan pemberian vaksin Covid-19 tahap kedua bagi masyarakat.

"Selama ini kami tunggu di Puskesmas mereka tidak datang. Semoga dengan kehadiran kami di Masjid Jamik ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk vaksinasi," ujar Hakim.

Hari ini ditargetkan sebanyak 500 hingga 1.000 warga yang dapat melakukan vaksinasi Covid-19. Dari sekitar 7.000 vaksin yang tersedia untuk Pangkalpinang, Dinas Kesehatan telah memberikan suntikan vaksin Covid-19 kepada 2.436 lansia dan 3.591 pelayan publik, sehingga tersisa sekitar 2.000-2.500 dosis vaksin.

"Kita jemput bola karena capaian secara nasional Bangka Belitung masih rendah. Kalau di Pangkalpinang cukup tinggi dari 7.000 sudah 5.000 yang kita vaksin. Mudah-mudahan Pangkalpinang dapat mendongkrak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk pencapaian vaksin," katanya.

Prosedur pelaksanaan vaksinasi di kawasan Masjid Jamik melalui mekanisme empat meja. Meja pertama perdaftaran, meja kedua penyaringan atau screening, meja ketiga penyuntikan dan meja keempat digunakan untuk pelaporan.

Ia mengingatkan, agar peserta yang akan disuntik vaksin untuk membawa KTP-el dan menyerahkan nomor kontak seluler. Hal ini berguna karena sertifikat vaksinasi akan dikirimkan melalui nomor kontak tersebut, termasuk pendataan dan informasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selanjutnya.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021