Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan menggencarkan program penggemukan sapi di Kabupaten Belitung guna mengurangi impor daging yang tinggi daerah itu.

"Saat ini kebutuhan daging sapi sebanyak 10.000 ton per bulan, belum terpenuhi untuk memenuhi konsumsi masyarakat," kata Erzaldi Rosman Djohan saat membuka dialog dengan petani di Belitung, Senin.

Ia mengatakan program penggemukan sapi tahun ini lebih difokuskan di Kabupaten Belitung guna meningkatkan minat petani dalam mengembangkan usaha penggemukan di tengah pendemi COVID-19.

"Kami cukup menyayangkan program penggemukan sapi kurang diminati petani di Belitung, berbeda dengan petani kabupaten lainnya memiliki minat yang tinggi, bahkan mereka sudah tahap penjualan sapi yang digemukkan," ujarnya.

Menurut dia, program penggemukan sapi ini tidak hanya dapat mengatasi masalah perekonomian petani di tengah pendemi ini, tetapi juga meningkatkan ketahanan pangan daerah dan nasional.

"Saya mendorong program ini, agar manfaatnya bisa dirasakan para peternak sapi di Belitung," ungkapnya.

Pada dialog dengan petani itu, Gubernur Erzaldi membuka peluang untuk para peserta audiensi untuk menyampaikan kendala yang sedang dihadapi oleh peternak sapi, agar petani lebih tertarik mempelajari tentang penggemukan sapi, ilustrasi mengenai penggemukan sapi seharusnya bisa menarik minat para peternak sapi di Babel.

"Apa pun yang dirasa belum jelas, maka silakan ditanyakan kepada saya. Mumpung saya hadir di sini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021