Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok beras di gudang distributor mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, karena pasokan dari daerah sentra produk berjalan lancar.

"Saat ini stok beras di gudang distributor mencapai 4.118,25 ton dan cukup hingga lebaran nanti," kata Kabid Perdagangan Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Armaini di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan sebanyak 4.118,25 ton stok beras tersebut tersebar 13 gudang distributor tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Belitung dan Belitung Timur.

Baca juga: Babel bentuk satgas pemantau sembako jelang Ramadhan

"Kami berharap masyarakat tidak perlu cemas akan terjadi kenaikan harga beras, karena stok cukup dan didatangkan secara kontinue untuk memenuhi permintaan masyarakat yang masih relatif normal," katanya.

Menurut dia menjelang puasa Ramadhan tahun ini, harga beras ditingkat distributor masih normal seperti beras merek RM, TR, AAA Rp11.800 per kilogram, beras merek jeruk Rp11.800 per kilogram, merek sendok Rp9.900 per kilogram dan beras merek matahari masih bertahan normal Rp10.000 per kilogram.

"Saat ini permintaan beras masih relatif normal dan diperkirakan akan tetap normal bahkan cenderung menurun, karena daya beli masyarakat masih lemah dampak pendemi COVID-19," katanya.

Sementara itu, salah seorang pedagang beras, Dori mengatakan stok beras berlimpah dan permintaan beras berkurang.

"Selama pendemi COVID-19 ini, permintaan sembako khususnya beras kurang, sehingga kami terpaksa membatasi stok," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021