Koba (Antara Babel) - Ikan air tawar jenis patin mulai dibudidayakan di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, seiring dengan masyarakat setempat yang mulai gemar mengonsumsinya.
"Pembudidaya sudah mulai melirik ikan patin, karena sudah ada permintaan kendati belum begitu tinggi," kata Kepala Bidang Budidaya pada Dinas Perikanan dan Kelautan Bangka Tengah, Mardi di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, belakangan ini permintaan ikan patin sudah mulai banyak karena beberapa rumah makan mulai menyajikan menu ikan air tawar ini.
"Dulu ikan patin ini kurang diminati, apalagi masyarakat Bangka sudah terbiasa mengonsumsi ikan laut dibanding ikan air tawar," ujarnya.
Namun belakangan ini, kata dia, ikan patin sudah mulai dicari konsumen terutama para pendatang dari luar Bangka.
"Namun produksi ikan patin memang belum seberapa, jauh lebih rendah dibanding ikan air tawar jenis lele," ujarnya.
Kalau lele, kata dia, Bangka Tengah bisa dikatakan sentra ikan lele karena tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam daerah tetapi juga dijual ke luar.
"Pasar ikan lele rata-rata adalah warung pecel lele dengan tingkat produksi cukup tinggi setiap panen," ujarnya.
Selain itu, kata dia, ikan lele bisa dipanen dalam waktu cepat, mendapatkan bibitnya lebih mudah dan tidak sulit membudidayakannya.
"Sekarang ini ada puluhan tempat pembenihan bibit lele yang tumbuh di masyarakat. Mereka disamping menyediakan bibit, juga menjual ikan siap panen dan tidal hanya lele tetapi juga ikan air tawar lainnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Pembudidaya sudah mulai melirik ikan patin, karena sudah ada permintaan kendati belum begitu tinggi," kata Kepala Bidang Budidaya pada Dinas Perikanan dan Kelautan Bangka Tengah, Mardi di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, belakangan ini permintaan ikan patin sudah mulai banyak karena beberapa rumah makan mulai menyajikan menu ikan air tawar ini.
"Dulu ikan patin ini kurang diminati, apalagi masyarakat Bangka sudah terbiasa mengonsumsi ikan laut dibanding ikan air tawar," ujarnya.
Namun belakangan ini, kata dia, ikan patin sudah mulai dicari konsumen terutama para pendatang dari luar Bangka.
"Namun produksi ikan patin memang belum seberapa, jauh lebih rendah dibanding ikan air tawar jenis lele," ujarnya.
Kalau lele, kata dia, Bangka Tengah bisa dikatakan sentra ikan lele karena tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam daerah tetapi juga dijual ke luar.
"Pasar ikan lele rata-rata adalah warung pecel lele dengan tingkat produksi cukup tinggi setiap panen," ujarnya.
Selain itu, kata dia, ikan lele bisa dipanen dalam waktu cepat, mendapatkan bibitnya lebih mudah dan tidak sulit membudidayakannya.
"Sekarang ini ada puluhan tempat pembenihan bibit lele yang tumbuh di masyarakat. Mereka disamping menyediakan bibit, juga menjual ikan siap panen dan tidal hanya lele tetapi juga ikan air tawar lainnya," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015