Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau pedagang takjil buka puasa di daerah itu menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami harapkan protokol kesehatan tetap berjalan antara pedagang dan pembeli," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, para penjual takjil diharapkan dapat menyediakan fasilitas cuci tangan, mengatur jarak dan mengantisipasi kerumunan para pembeli.
"Protokol kesehatan wajib diterapkan seperti penjual harus mengenakan masker dan memakai sarung tangan," ujarnya.
Menurut dia, hal tersebut penting dilakukan guna mencegah munculnya klaster baru penyebaran COVID-19.
Ia menambahkan, berdasarkan pengamatan masih banyak didapati pedagang dan pembeli takjil yang mengabaikan protokol kesehatan.
"Nanti kami juga akan melakukan pengawasan dan pemberian arahan kepada pedagang-pedagang takjil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kami harapkan protokol kesehatan tetap berjalan antara pedagang dan pembeli," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, para penjual takjil diharapkan dapat menyediakan fasilitas cuci tangan, mengatur jarak dan mengantisipasi kerumunan para pembeli.
"Protokol kesehatan wajib diterapkan seperti penjual harus mengenakan masker dan memakai sarung tangan," ujarnya.
Menurut dia, hal tersebut penting dilakukan guna mencegah munculnya klaster baru penyebaran COVID-19.
Ia menambahkan, berdasarkan pengamatan masih banyak didapati pedagang dan pembeli takjil yang mengabaikan protokol kesehatan.
"Nanti kami juga akan melakukan pengawasan dan pemberian arahan kepada pedagang-pedagang takjil," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021