Belitung (ANTARA) - Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau masyarakat di daerah itu selektif dalam membeli takjil guna menghindari mengkonsumsi takjil yang mengandung zat dan bahan berbahaya.
"Kami imbau masyarakat untuk selektif dan cerdas dalam membeli takjil agar terjaga kesehatan," kata Kepala Loka Pom Belitung, Asruddin di Tanjung Pandan, Selasa.
Takjil yang sehat dan aman dari kandungan bahan berbahaya dapat dikenali secara kasa mata mulai dari warna dan bau makanan tersebut.
"Pertama dari tampilan misalnya kalau kita sudah kenal kue talam warnanya putih namun karena warnanya lain maka patut dicurigai," ujarnya.
Selain itu, takjil yang tidak sehat juga dapat dikenali dari aroma makanan tersebut.
"Kemudian dari bau atau aroma juga, karena ini bulan puasa kita tidak bisa cicipi jadi bisa dicium bau dan lihat warnanya," kata dia.
Masyarakat juga harus memperhatikan kemasan takjil tersebut dan jangan membeli takjil yang kemasannya sudah rusak.
"Kemudian dari sanitasi tempat penjualan takjil termasuk juga penjual takjil harus bersih baik dari pakaian dan lingkungan tempat mereka berjualan takjil," ujarnya.
Loka POM Belitung selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah akan melakukan pengawasan terhadap jajanan takjil di daerah itu.
Hal ini dilakukan guna melindungi masyarakat dari mengkonsumsi takjil yang mengandung bahan dan zat berbahaya.
"Kegiatan pengawasan rutin khusus ini kami laksanakan dalam rangka bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah," katanya.