Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membatalkan rencana kegiatan safari Ramadhan 1442 Hijriah sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

"Pada bulan suci Ramadhan ini awalnya kami merencanakan menggelar enam kali safari, namun dibatalkan karena terjadi peningkatan jumlah kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan jumlah cukup signifikan dan terjadi di seluruh kecamatan," kata Plt Kepala Bagian Sosial dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kabupaten bangka Barat Agus Sunawan di Mentok, Minggu.

Pembatalan rencana safari Ramadhan tersebut juga menindaklanjuti pertemuan antara Pemkab Bangka Barat dengan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Sukirman-Bong Ming Ming yang dilaksanakan pada Sabtu (17/4) sore.

Berdasarkan hasil pertemuan dengan Sukirman-Bong Ming Ming, yang rencananya akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada akhir April 2021 tersebut, mereka tidak menghendaki kegiatan safari Ramadhan digelar dan ingin konsentrasi dalam penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19.

"Mereka dalam dua bulan ke depan ingin konsentrasi dalam penanganan pencegahan penyebaran COVID-19. Ini juga merupakan salah satu komitmen Pemkab Bangka Barat dalam upaya pencegahan virus yang akhir-akhir ini jumlah warga yang terpapar semakin meningkat," ujarnya.

Keputusan pembatalan safari Ramadhan juga mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2021 dan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam penanganan pandemi sekaligus meminimalkan risiko penularan.

Agus menambahkan, pembatalan safari Ramadhan tahun ini juga sebagai bentuk pelaksanaan perintah agama yaitu "hifdzu nafs" atau melindungi jiwa manusia dari bahaya penularan wabah COVID-19 termasuk dalam lingkungan keluarga dan masyarakat di sekitarnya.

"Semoga Ramadhan di tengah pandemi ini menjadi bulan 'muhasabah', saat introspeksi bagi kaum muslim yang menjalankan ibadah puasa, sehingga kualitas ibadah mampu mengantarkan setiap muslim meraih derajat 'muttaqin'," katanya.

Berdasarkan data Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, jumlah kasus warga yang terkonfirmasi positif selama pandemi berlangsung sebanyak 777 kasus, 10 orang meninggal dunia, 483 pasien dinyatakan sembuh atau selesai isolasi dan sebanyak 284 orang masih menjalani karantina dan perawatan.

Dalam empat hari terakhir terjadi penambahan kasus positif COVID-19 cukup tinggi, yaitu pada Kamis (15/4) bertambah 42 orang, Jumat (16/4) 42 orang, Sabtu (17/4) 25 orang dan pada Minggu (18/4) bertambah 28 orang.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021